Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Juliansyah mengusulkan kepada pemerintah kabupaten untuk membantu peremajaan kelapa sawit di kebun sawit rakyat atau milik masyarakat.
"Saat kami reses, banyak petani yang meminta bantuan itu karena sudah saatnya replanting (peremajaan) kebun kelapa sawit mereka. Saya berharap ini menjadi perhatian unjuk dibantu," kata Juliansyah di Sampit, Kamis.
Juliansyah merupakan legislator dari daerah pemilihan 5 yakni wilayah utara yang meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.
Saat reses menyerap aspirasi ke daerah pemilihan belum lama ini, Juliansyah bersama rekannya sesama legislator banyak menerima usulan dari masyarakat, salah satunya peremajaan kelapa sawit untuk kebun rakyat.
Saat ini banyak warga yang memanfaatkan lahan mereka dengan menanam kelapa sawit. Hasilnya dinilai sangat membantunya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kebun rakyat dibuat dengan swadaya sesuai kemampuan masyarakat. Tidak jarang hasilnya kurang maksimal karena bibit yang ditanam kurang berkualitas.
Baca juga: Legislator berharap perbaikan jalan wilayah utara Kotim diprioritaskan
Selain itu, kelapa sawit yang sudah berumur tua, apalagi mencapai 25 tahun, biasanya produksinya akan menurun. Untuk itu perlu dilakukan "replanting" atau peremajaan dengan menanam pohon baru.
Peremajaan kelapa sawit perlu dilakukan guna memastikan perkebunan kelapa sawit memiliki produktivitas tinggi dan berkualitas. Namun untuk melaksanakannya diperlukan dana dan pengetahuan yang benar, khususnya terkait kualitas bibit.
Untuk melakukan peremajaan itu diperlukan dana yang tidak sedikit. Pekebun sangat berharap bantuan pemerintah, apalagi selama ini memang ada program pemerintah pusat untuk membantu peremajaan tersebut.
"Kan ada program peremajaan sawit dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi, tetapi pengajuannya melalui kelompok tani dari kabupaten. Ini perlu kita perjuangkan. Di Parenggean informasinya sudah ada yang dapat, tapi banyak petani lainnya yang juga membutuhkan bantuan itu," ujar Juliansyah.
Pria yang juga menjabat Sekretaris Komisi II DPRD, Sekretaris Fraksi Gerindra serta Sekretaris DPC Partai Gerindra Kotawaringin Timur ini meminta usulan tersebut menjadi prioritas pemerintah daerah untuk memperjuangkannya melalui Dinas Pertanian setempat.
Baca juga: DPRD dukung pemkab wujudkan program Kotim Terang
"Saat kami reses, banyak petani yang meminta bantuan itu karena sudah saatnya replanting (peremajaan) kebun kelapa sawit mereka. Saya berharap ini menjadi perhatian unjuk dibantu," kata Juliansyah di Sampit, Kamis.
Juliansyah merupakan legislator dari daerah pemilihan 5 yakni wilayah utara yang meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.
Saat reses menyerap aspirasi ke daerah pemilihan belum lama ini, Juliansyah bersama rekannya sesama legislator banyak menerima usulan dari masyarakat, salah satunya peremajaan kelapa sawit untuk kebun rakyat.
Saat ini banyak warga yang memanfaatkan lahan mereka dengan menanam kelapa sawit. Hasilnya dinilai sangat membantunya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kebun rakyat dibuat dengan swadaya sesuai kemampuan masyarakat. Tidak jarang hasilnya kurang maksimal karena bibit yang ditanam kurang berkualitas.
Baca juga: Legislator berharap perbaikan jalan wilayah utara Kotim diprioritaskan
Selain itu, kelapa sawit yang sudah berumur tua, apalagi mencapai 25 tahun, biasanya produksinya akan menurun. Untuk itu perlu dilakukan "replanting" atau peremajaan dengan menanam pohon baru.
Peremajaan kelapa sawit perlu dilakukan guna memastikan perkebunan kelapa sawit memiliki produktivitas tinggi dan berkualitas. Namun untuk melaksanakannya diperlukan dana dan pengetahuan yang benar, khususnya terkait kualitas bibit.
Untuk melakukan peremajaan itu diperlukan dana yang tidak sedikit. Pekebun sangat berharap bantuan pemerintah, apalagi selama ini memang ada program pemerintah pusat untuk membantu peremajaan tersebut.
"Kan ada program peremajaan sawit dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi, tetapi pengajuannya melalui kelompok tani dari kabupaten. Ini perlu kita perjuangkan. Di Parenggean informasinya sudah ada yang dapat, tapi banyak petani lainnya yang juga membutuhkan bantuan itu," ujar Juliansyah.
Pria yang juga menjabat Sekretaris Komisi II DPRD, Sekretaris Fraksi Gerindra serta Sekretaris DPC Partai Gerindra Kotawaringin Timur ini meminta usulan tersebut menjadi prioritas pemerintah daerah untuk memperjuangkannya melalui Dinas Pertanian setempat.
Baca juga: DPRD dukung pemkab wujudkan program Kotim Terang