Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Kalimantan Tengah Ilham Djaya meminta penanggung jawab Rumah Tahanan (Rutan) terus meningkatkan pembinaannya terhadap para narapidana.
"Salah satu wujud keberhasilan Rutan terkait keberadaan tahanan atau narapidana adalah mampu menjadikan mereka lebih bermanfaat bagi masyarakat. Selalu dan terus tingkatkan pembinaan yang dilakukan," kata Ilham melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu malam.
Membina dan menjadikan narapidana menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi dengan berbagai cara, strategi serta komitmen tinggi. Setiap orang memiliki kondisi dan sifat yang berlainan, sehingga para petugas juga harus mampu mengidentifikasi perbedaan itu secara cepat dan akurat.
Baca juga: Lapas Narkotika Kasongan lakukan rehabilitasi sosial bagi WBP
Untuk itu, para pegawai rumah tahanan juga harus selalu mengasah kemampuan dan kualitas diri sehingga mampu mengikuti dinamika dan kondisi yang ada.
Pernyataan itu diungkapkan Ilham terkait pemeriksaan di Rumah Tahanan Kelas IIB Kuala Kapuas. Rutan itu sendiri dihuni sebanyak 269 orang.
"Disamping memberikan pembinaan yang baik, Rutan juga perlu memperhatikan pelayanan terhadap masyarakat luar, seperti terkait kunjungan, titipan makan untuk narapidana ataupun pelayanan terhadap penyandang disabilitas dan harus ramah anak," katanya.
Baca juga: Kemenkumham perkuat kesiapan Rupbasan Palangka Raya raih WBK
Dia pun mengajak jajarannya menjadikan rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan sebagai salah satu pusat pembinaan masyarakat, termasuk menghilangkan kesan tempat penuh penyiksaan.
"Ciptakan kesan positif bagi publik, majukan program Kemenkumham dan jadikan Rutan dan Lapas tempat membina warga yang terjerumus dalam pelanggaran hukum," kata Ilham.
Kepala Rutan Kuala Kapuas Toni Aji Priyanto mengatakan, kondisi di wilayahnya kondusif. Pelayanan dilakukan sesuai dengan situasi pandemi saat ini.
Baca juga: Kemenkumham Kalteng gelar pengobatan massal bagi warga binaan
Pembinaan terhadap tahanan dan narapidana, dari segi pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lain juga dilaksanakan secara maksimal.
"Sehingga, saat nanti mereka bebas dapat membuka lahan pekerjaan sendiri dan tidak bergantung orang lain serta tidak kembali melanggar hukum," kata Toni.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham: Minimalkan penyebaran COVID-19 dengan olahraga
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng dorong Bapas Palangka Raya raih predikat WBK dan WBBM
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng ajak jajaran semakin PASTI di tengah keberagaman
Baca juga: Kakanwil minta jajaran Kemenkumham Kalteng optimalkan kinerja 2022
"Salah satu wujud keberhasilan Rutan terkait keberadaan tahanan atau narapidana adalah mampu menjadikan mereka lebih bermanfaat bagi masyarakat. Selalu dan terus tingkatkan pembinaan yang dilakukan," kata Ilham melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu malam.
Membina dan menjadikan narapidana menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi dengan berbagai cara, strategi serta komitmen tinggi. Setiap orang memiliki kondisi dan sifat yang berlainan, sehingga para petugas juga harus mampu mengidentifikasi perbedaan itu secara cepat dan akurat.
Baca juga: Lapas Narkotika Kasongan lakukan rehabilitasi sosial bagi WBP
Untuk itu, para pegawai rumah tahanan juga harus selalu mengasah kemampuan dan kualitas diri sehingga mampu mengikuti dinamika dan kondisi yang ada.
Pernyataan itu diungkapkan Ilham terkait pemeriksaan di Rumah Tahanan Kelas IIB Kuala Kapuas. Rutan itu sendiri dihuni sebanyak 269 orang.
"Disamping memberikan pembinaan yang baik, Rutan juga perlu memperhatikan pelayanan terhadap masyarakat luar, seperti terkait kunjungan, titipan makan untuk narapidana ataupun pelayanan terhadap penyandang disabilitas dan harus ramah anak," katanya.
Baca juga: Kemenkumham perkuat kesiapan Rupbasan Palangka Raya raih WBK
Dia pun mengajak jajarannya menjadikan rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan sebagai salah satu pusat pembinaan masyarakat, termasuk menghilangkan kesan tempat penuh penyiksaan.
"Ciptakan kesan positif bagi publik, majukan program Kemenkumham dan jadikan Rutan dan Lapas tempat membina warga yang terjerumus dalam pelanggaran hukum," kata Ilham.
Kepala Rutan Kuala Kapuas Toni Aji Priyanto mengatakan, kondisi di wilayahnya kondusif. Pelayanan dilakukan sesuai dengan situasi pandemi saat ini.
Baca juga: Kemenkumham Kalteng gelar pengobatan massal bagi warga binaan
Pembinaan terhadap tahanan dan narapidana, dari segi pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lain juga dilaksanakan secara maksimal.
"Sehingga, saat nanti mereka bebas dapat membuka lahan pekerjaan sendiri dan tidak bergantung orang lain serta tidak kembali melanggar hukum," kata Toni.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham: Minimalkan penyebaran COVID-19 dengan olahraga
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng dorong Bapas Palangka Raya raih predikat WBK dan WBBM
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng ajak jajaran semakin PASTI di tengah keberagaman
Baca juga: Kakanwil minta jajaran Kemenkumham Kalteng optimalkan kinerja 2022