Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah berharap bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kedelapan kali dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dalam laporan hasil pemeriksaan keuangan tahun anggaran 2021.

"Harapan kita bisa kembali meraih opini terbaik yaitu WTP yang kedelapan. Saat WTP kelima lalu, kita dapat penghargaan dari Menteri Keuangan. Saya berharap dan kita berdoa mudahan prestasi bisa kita pertahankan," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Senin. 

Harapan itu disampaikan Halikinnor saat pertemuan dengan tim dari BPK RI Perwakilan Kalimantan Tengah di aula rumah jabatan bupati. Acara juga diisi penyerahan hasil pemeriksaan laporan hasil pemeriksaan bantuan keuangan partai politik. 

Menurut Halikinnor, pihaknya tidak sekadar mengejar sebuah prestise dari opini WTP, tetapi hasil dari capaian pengelolaan keuangan tersebut. Opini WTP menjadi penting karena berkaitan dengan kualitas pengelolaan keuangan daerah. 

Halikinnor menginstruksikan agar seluruh satuan organisasi perangkat daerah bisa cepat dan tepat waktu dalam penyampaian laporan. Jika ada kendala, diharapkan segera dikoordinasikan sehingga bisa secepatnya diserahkan kepada BPK RI.

Opini WTP menunjukkan bahwa pelaksanaan pemerintahan, khususnya dalam hal pertanggungjawaban keuangan daerah sudah baik. Hal itu sebagai salah satu barometer kualitas pengelolaan keuangan daerah. 

"Artinya bahwa yang kita lakukan sudah benar. Harapan kami, pengelolaan keuangan daerah kita tidak sampai ada yang berimplikasi ke hukum," jelas Halikinnor. 

Baca juga: DPRD Kotim apresiasi Pasar Ramadhan fasilitasi kebangkitan UMKM

Ketua Tim Pemeriksa dari BPK RI Perwakilan Kalimantan Tengah, Dimas Septianto mengatakan, pertemuan dilaksanakan dalam rangka tahapan pemeriksaan laporan pertanggungjawaban keuangan Pemerintah Kotawaringin Timur tahun anggaran 2021. 

"Hari ini pertemuan dengan Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan jajarannya
Harapannya pekerjaan audit kami menjadi lancar dan baik. Jika ada permasalahan maka bisa cepat kita koreksi," kata Dimas. 

Dimas mengatakan, saat ini audit sedang berlangsung. Nantinya akan diketahui hasilnya apakah ada temuan atau hal yang perlu diperbaiki. 

Dimas mengapresiasi kepatuhan SOPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang menurutnya sudah cukup baik. Dia berharap ini terus ditingkatkan agar semakin sempurna. 

"Hampir semua SOPD respons ke kami sangat baik sekali. Koordinasinya sangat baik. Data cukup cepat kami dapat. Bahkan kami ditemani ke lapangan saat cek fisik," demikian Dimas. 

Baca juga: Pemkab Kotim berharap bisa segera tuntaskan vaksinasi COVID-19

Baca juga: Pasar Ramadhan jadi motivasi kebangkitan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi

Baca juga: DPRD Kotim apresiasi pemkab cari peluang bantuan APBN

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024