Ini jarak kehamilan ideal menurut BKKBN

Senin, 4 Juli 2022 17:23 WIB

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Eni Gustina menyarankan jarak kehamilan idealnya minimal tiga tahun dari kelahiran anak sebelumnya, guna mencegah stunting atau gagal tumbuh pada anak.

"Sesuai dengan hasil penelitian yang ada, kita sarankan minimal tiga tahun jaraknya. Jadi setelah tiga tahun, silakan untuk berencana hamil lagi," kata Eni dalam sebuah webinar pada Senin.

Menurut Eni, jarak kehamilan minimal tiga tahun tersebut bertujuan memberikan waktu agar rahim ibu dapat kembali normal usai melahirkan anak sebelumnya.

"Bayangkan, saat hamil itu, rahim dari sebesar telur ayam bisa sampai lima kilogram, diisi bayi dengan berat tiga kilogram, itu kan sebuah perkembangan luar biasa yang terjadi dalam jangka waktu 270 hari. Dari melar ke balik normal lagi kan susah. Jadi perlu recovery dulu. Kembalikan dulu rahimnya sampai betul-betul sempurna kecilnya," jelas Eni.

Baca juga: Cara agar aktivitas seksual tetap nyaman dan bergairah saat pakai KB

Dia menambahkan, saat rahim ibu sudah pulih dan benar-benar siap untuk hamil lagi, maka hal tersebut akan meminimalisir risiko stunting pada anak yang dikandungnya. Selain itu, juga dapat meningkatkan kecerdasan si kakak sebab dia mendapatkan pengasuhan dan perhatian yang penuh dari ibu di usia emasnya.

"Jadi memang spacing menjadi sangat penting untuk mencegah stunting dan sangat penting untuk berkontribusi pada kecerdasan anak," imbuh Eni.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH menambahkan, jarak kehamilan yang pendek akan mengganggu gizi ibu hamil. Hal tersebut, menurut dia, disebabkan kondisi ibu yang belum benar-benar pulih usai melahirkan.

"Ibunya belum recovery penuh, kita lihat dalam dalam dua tahun itu dia masih menyusui, masih harus merawat anaknya, tidurnya masih kurang, karena kalau punya bayi itu sulit untuk tidur cukup. Ini akan berdampak pada gizinya yang kurang baik, ini juga tentunya akan mempengaruhi jika dia terpaksa harus hamil lagi," ujar Dwiana.

Untuk itu, Erni mengatakan bahwa setelah melahirkan, para ibu disarankan melakukan KB jangka panjang, minimal tiga tahun guna mencegah jarak kehamilan yang terlalu dekat.

Adapun KB pasca persalinan yang dapat menjadi pilihan, kata Erni, di antaranya adalah kondom, pil, KB suntik, implan, hingga alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR).

"Kami selalu ingatkan kepada pasangan usia subur untuk bisa menggunakan kontrasepsi sepuluh menit pasca plasenta lahir, yaitu dengan menggunakan IUD atau pemasangan implan satu batang. Itu yang kami rekomendasikan," kata Erni.

Saat ini, Erni mengatakan BKKBN sendiri telah mengeluarkan surat edaran untuk memperkuat edukasi KB pasca persalinan. Capaian KB persalinan pun ditargetkan dapat meningkat hingga 70 persen.

"Karena ini akan berpengaruh terhadap penurunan stunting dan pastinya berdampak pada penurunan kematian ibu dan bayi. KB pasca persalinan juga ibunya dapat melakukan recovery usai persalinan serta memberikan perhatian penuh kepada anaknya," imbuh Erni.

Baca juga: BKKBN Kalteng optimistis seluruh Tim Pendamping Keluarga terbentuk pada 2022

Baca juga: BKKBN sebut ASI eksklusif mencegah anak stunting

Baca juga: BKKBN Kalteng sarankan pasutri tunda kehamilan selama pandemi corona

Pewarta : Suci Nurhaliza
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pendaftaran CPNS Barito Selatan 15 September

13 September 2014 7:13 Wib, 2014

Election - Panwaslu Not Seriously Investigating Money Politics

14 April 2014 17:11 Wib, 2014

Elections - Campaigners Asked To Avoid Black Campaign

27 March 2014 15:36 Wib, 2014

Elections - Golkar Asks Legislative Candidates Not To Belittle Each Other

24 March 2014 21:29 Wib, 2014

Bpjs Kesehatan Diminta Sosialisasikan JKN Kepada Karyawan

04 January 2014 6:45 Wib, 2014
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib