Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Widodo meminta generasi muda di kota setempat untuk menjauhi yang namanya narkoba dalam bentuk apapun.
"Jangan sekali-sekali bermain-main dengan yang namanya narkoba, karena kalau kecanduan tentunya dapat merugikan diri sendiri, terutama dalam kesehatan," katanya di Palangka Raya, Minggu.
Data Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng menyebutkan bahwa narkoba jenis sabu-sabu yang berhasil gagal beredar di seluruh daerah di provinsi setempat, termasuk Kota Palangka Raya dari Januari sampai September 2022 sudah mencapai kurang lebih 30 kilogram.
Dibandingkan tahun sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Kalteng beserta jajaran pihaknya hanya menyita dari para tangan tersangka sebanyak 16 kilogram sabu.
"Itu baru narkoba jenis sabu-sabu, jenis yang lainnya seperti tembakau gorila, obat daftar G serta sejumlah jenis narkoba lainnya berhasil disita," kata Sigit.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya yang tergabung di Komisi C membidangi Kesehatan, Pendidikan dan Pariwisata itu menegaskan, dengan adanya fenomena tersebut para orang tua wajib mewaspadai pergaulan anak-anaknya di luar rumah.
Jangan sampai generasi muda bangsa ini, malah terpapar dengan yang namanya narkoba jenis apapun sehingga kedepannya pemuda-pemudi di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya tidak bisa berkembang.
"Saya menyarankan kepada para orangtua yang memiliki anak remaja, jangan pernah lelah mengingatkan anaknya terkait bahaya narkoba. Sebab pergaulan saat ini sangat membahayakan, apabila tidak dipantau secara ketat," bebernya.
Ditambahkan Sigit, untuk menghindari generasi muda terjerumus penggunaan narkoba para orangtua mengarahkan mereka ke kegiatan yang positif.
Seperti olahraga, berorganisasi, membuat kegiatan yang positif serta hal-hal kreatif lainnya sehingga dapat membentuk karakteristik diri dan apa yang dilakukan para generasi muda dapat mengharumkan nama daerah.
"Saran saya memang mereka harus memperbanyak kegiatan positif di luar sana, jangan sampai membuat kegiatan negatif apalagi sampai mereka terlibat mengedarkan narkoba, itu hal yang sangat fatal dan jangan sampai itu terjadi," demikian Sigit Widodo yang hobi otomotif Offroad.
"Jangan sekali-sekali bermain-main dengan yang namanya narkoba, karena kalau kecanduan tentunya dapat merugikan diri sendiri, terutama dalam kesehatan," katanya di Palangka Raya, Minggu.
Data Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng menyebutkan bahwa narkoba jenis sabu-sabu yang berhasil gagal beredar di seluruh daerah di provinsi setempat, termasuk Kota Palangka Raya dari Januari sampai September 2022 sudah mencapai kurang lebih 30 kilogram.
Dibandingkan tahun sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Kalteng beserta jajaran pihaknya hanya menyita dari para tangan tersangka sebanyak 16 kilogram sabu.
"Itu baru narkoba jenis sabu-sabu, jenis yang lainnya seperti tembakau gorila, obat daftar G serta sejumlah jenis narkoba lainnya berhasil disita," kata Sigit.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya yang tergabung di Komisi C membidangi Kesehatan, Pendidikan dan Pariwisata itu menegaskan, dengan adanya fenomena tersebut para orang tua wajib mewaspadai pergaulan anak-anaknya di luar rumah.
Jangan sampai generasi muda bangsa ini, malah terpapar dengan yang namanya narkoba jenis apapun sehingga kedepannya pemuda-pemudi di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya tidak bisa berkembang.
"Saya menyarankan kepada para orangtua yang memiliki anak remaja, jangan pernah lelah mengingatkan anaknya terkait bahaya narkoba. Sebab pergaulan saat ini sangat membahayakan, apabila tidak dipantau secara ketat," bebernya.
Ditambahkan Sigit, untuk menghindari generasi muda terjerumus penggunaan narkoba para orangtua mengarahkan mereka ke kegiatan yang positif.
Seperti olahraga, berorganisasi, membuat kegiatan yang positif serta hal-hal kreatif lainnya sehingga dapat membentuk karakteristik diri dan apa yang dilakukan para generasi muda dapat mengharumkan nama daerah.
"Saran saya memang mereka harus memperbanyak kegiatan positif di luar sana, jangan sampai membuat kegiatan negatif apalagi sampai mereka terlibat mengedarkan narkoba, itu hal yang sangat fatal dan jangan sampai itu terjadi," demikian Sigit Widodo yang hobi otomotif Offroad.