Muara Teweh (ANTARA) - Seorang guru Sekolah Dasar di Desa Mampuak, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Siti Rohimah merasakan langsung manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat beberapa kali menemani anaknya berobat ke rumah sakit, karena tumbuh kembang dan kesehatan anak tentu menjadi perhatian besar bagi setiap orang tua.
"Dari Senin lalu, anak saya mengalami batuk-batuk hingga sesak nafas, saat itu langsung saya bawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Muara Teweh, di sana ditangani dengan baik dan mendapat perawat hingga pemasangan alat bantu oksigen,” kata Rohimah saat ditemui di ruangan rawat inap RSUD Muara Teweh, Rabu.
Setelah menjalani perawatan rawat inap selama tiga hari, diakui Rohimah kondisi anaknya sudah jauh membaik dan hal tersebut tidak terlepas dari penanganan dan pelayanan yang diberikan dari petugas medis di RSUD Muara Teweh.
"Sampai hari ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, dari dokter maupun perawatnya pelayanannya bagus, memang ada beberapa pemeriksaan lagi yang harus dijalani, semoga dalam waktu dekat bisa pulang ke rumah," ucapnya.
Baca juga: Dinas KPP Barut bagikan pokcay dan paket sayuran gratis
Terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Pegawai Negeri Sipil, Rohimah mengakui hal tersebut bukan kali pertama menemani anaknya berobat menggunakan layanan dari Program JKN.
“Kalau menggunakan layanan Program JKN anak saya sudah pernah di tahun lalu rawat inap hingga lima hari, karena batuk dan kejang-kejang jadi di rontgen, pemeriksaan darah tanpa keluar biaya sama sekali karena dijamin oleh Program JKN.
Selain itu, pengobatan juga sering ke Puskesmas Mampuak dekat tempat tinggal. Dari pengalaman yang dirasakannya, Rohimah mengucapkan terima kasih kepada Program JKN karena telah memberikan perlindungan kesehatan secara penuh kepada anaknya.
"Saya ucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan dari RSUD Muara Teweh juga kepada Program JKN yang telah memberikan kemudahan untuk pelayanan kesehatan bagi anak saya hingga sekarang, harapannya semoga kita semua diberikan kesehatan," kata Rohimah.
Baca juga: Program JKN, warga ini merasa tenang memasuki masa pensiun
Baca juga: Lima Atlet Barito Utara perkuat Kalteng ke Pra Popnas di Banjarmasin
Baca juga: 73 kades di Barut ikuti pelatihan penyusunan RPJM Desa dan RKP
"Dari Senin lalu, anak saya mengalami batuk-batuk hingga sesak nafas, saat itu langsung saya bawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Muara Teweh, di sana ditangani dengan baik dan mendapat perawat hingga pemasangan alat bantu oksigen,” kata Rohimah saat ditemui di ruangan rawat inap RSUD Muara Teweh, Rabu.
Setelah menjalani perawatan rawat inap selama tiga hari, diakui Rohimah kondisi anaknya sudah jauh membaik dan hal tersebut tidak terlepas dari penanganan dan pelayanan yang diberikan dari petugas medis di RSUD Muara Teweh.
"Sampai hari ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, dari dokter maupun perawatnya pelayanannya bagus, memang ada beberapa pemeriksaan lagi yang harus dijalani, semoga dalam waktu dekat bisa pulang ke rumah," ucapnya.
Baca juga: Dinas KPP Barut bagikan pokcay dan paket sayuran gratis
Terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Pegawai Negeri Sipil, Rohimah mengakui hal tersebut bukan kali pertama menemani anaknya berobat menggunakan layanan dari Program JKN.
“Kalau menggunakan layanan Program JKN anak saya sudah pernah di tahun lalu rawat inap hingga lima hari, karena batuk dan kejang-kejang jadi di rontgen, pemeriksaan darah tanpa keluar biaya sama sekali karena dijamin oleh Program JKN.
Selain itu, pengobatan juga sering ke Puskesmas Mampuak dekat tempat tinggal. Dari pengalaman yang dirasakannya, Rohimah mengucapkan terima kasih kepada Program JKN karena telah memberikan perlindungan kesehatan secara penuh kepada anaknya.
"Saya ucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan dari RSUD Muara Teweh juga kepada Program JKN yang telah memberikan kemudahan untuk pelayanan kesehatan bagi anak saya hingga sekarang, harapannya semoga kita semua diberikan kesehatan," kata Rohimah.
Baca juga: Program JKN, warga ini merasa tenang memasuki masa pensiun
Baca juga: Lima Atlet Barito Utara perkuat Kalteng ke Pra Popnas di Banjarmasin
Baca juga: 73 kades di Barut ikuti pelatihan penyusunan RPJM Desa dan RKP