Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor mengingatkan panitia Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-53 dan Festival Seni Qasidah tingkat kabupaten tahun 2022 di Kecamatan Mentaya Hilir Utara untuk mengantisipasi berbagai yang bisa berdampak terhadap kelancaran kegiatan, di antaranya potensi hujan deras.
"Saya berharap tolong ini dipersiapkan yang matang, apalagi ini musim hujan. Saat pembukaan sudah dipersiapkan, jadi kalau hujan tidak terganggu. Persiapkan betul lapangan dan segala macamnya," kata Halikinnor di Sampit, Jumat sore.
Harapan itu disampaikan Halikinnor usai melantik dewan hakim MTQ di aula rumah jabatan bupati. Meski sedang sakit, Halikinnor tetap memimpin acara tersebut sebagai bentuk dukungannya terhadap kelancaran acara.
Halikinnor berharap MTQ dan FSQ ini berjalan lancar dan meriah, sekaligus menyemarakkan syiar Islam. Hal itu pula yang menjadi alasan sehingga pelaksanaan MTQ dan FSQ digabung agar lebih meriah.
Secara khusus dia berharap kepada dewan hakim untuk menjalankan tugas dengan baik. Tujuannya agar MTQ dan FSQ ini lebih berkualitas sehingga menghasilkan kafilah yang nantinya mampu mempersembahkan prestasi bagi Kotawaringin Timur di kegiatan di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
"Kepada dewan hakim dan juri, saya yakin dan percaya bapak semua sudah punya kualitas yang sangat mumpuni dalam bidang-bidang itu sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik dan amanah," demikian Halikinnor.
Baca juga: Panwaslu kecamatan di Kotim diminta utamakan pencegahan pelanggaran
Camat Mentaya Hilir Utara, Muslih mengatakan persiapan sudah 95 persen. Pihaknya yakin persiapan sudah rampung sebelum acara berlangsung yakni 29 Oktober hingga 2 November 2022.
"Hari ini beberapa kafilah bahkan sudah mulai masuk di pemondokan. Terkait masalah cuaca, tentu ini kami antisipasi. Mudah-mudahan saja semua berjalan dengan lancar dan sukses," kata Muslih.
Muslih menjelaskan, sekitar 800 sampai 900 orang yang berasal dari 17 kecamatan akan mengikuti MTQ dan FSQ ini. Panitia sudah mengantisipasi hal tersebut, khususnya terkait pemondokan bagi kafilah.
Pembukaan akan dilaksanakan pada Sabtu (30/10) malam. Ada 37 cabang yang diperlombakan dalam MTQ dan FSQ Kotawaringin Timur tahun 2022 ini.
"Kami mengajak masyarakat Kotawaringin Timur untuk hadir memeriahkan kegiatan ini. Kami sudah mempersiapkan semuanya dan berharap acara ini bisa sukses dan meriah," demikian Muslih.
Baca juga: MTQ Kotim disambut optimisme tinggi kafilah kecamatan
Baca juga: Pemuda Kotim diajak memaknai Sumpah Pemuda dengan meningkatkan kreativitas
Baca juga: Korban banjir di Kotim bertahan dengan mengandalkan bantuan
"Saya berharap tolong ini dipersiapkan yang matang, apalagi ini musim hujan. Saat pembukaan sudah dipersiapkan, jadi kalau hujan tidak terganggu. Persiapkan betul lapangan dan segala macamnya," kata Halikinnor di Sampit, Jumat sore.
Harapan itu disampaikan Halikinnor usai melantik dewan hakim MTQ di aula rumah jabatan bupati. Meski sedang sakit, Halikinnor tetap memimpin acara tersebut sebagai bentuk dukungannya terhadap kelancaran acara.
Halikinnor berharap MTQ dan FSQ ini berjalan lancar dan meriah, sekaligus menyemarakkan syiar Islam. Hal itu pula yang menjadi alasan sehingga pelaksanaan MTQ dan FSQ digabung agar lebih meriah.
Secara khusus dia berharap kepada dewan hakim untuk menjalankan tugas dengan baik. Tujuannya agar MTQ dan FSQ ini lebih berkualitas sehingga menghasilkan kafilah yang nantinya mampu mempersembahkan prestasi bagi Kotawaringin Timur di kegiatan di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
"Kepada dewan hakim dan juri, saya yakin dan percaya bapak semua sudah punya kualitas yang sangat mumpuni dalam bidang-bidang itu sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik dan amanah," demikian Halikinnor.
Baca juga: Panwaslu kecamatan di Kotim diminta utamakan pencegahan pelanggaran
Camat Mentaya Hilir Utara, Muslih mengatakan persiapan sudah 95 persen. Pihaknya yakin persiapan sudah rampung sebelum acara berlangsung yakni 29 Oktober hingga 2 November 2022.
"Hari ini beberapa kafilah bahkan sudah mulai masuk di pemondokan. Terkait masalah cuaca, tentu ini kami antisipasi. Mudah-mudahan saja semua berjalan dengan lancar dan sukses," kata Muslih.
Muslih menjelaskan, sekitar 800 sampai 900 orang yang berasal dari 17 kecamatan akan mengikuti MTQ dan FSQ ini. Panitia sudah mengantisipasi hal tersebut, khususnya terkait pemondokan bagi kafilah.
Pembukaan akan dilaksanakan pada Sabtu (30/10) malam. Ada 37 cabang yang diperlombakan dalam MTQ dan FSQ Kotawaringin Timur tahun 2022 ini.
"Kami mengajak masyarakat Kotawaringin Timur untuk hadir memeriahkan kegiatan ini. Kami sudah mempersiapkan semuanya dan berharap acara ini bisa sukses dan meriah," demikian Muslih.
Baca juga: MTQ Kotim disambut optimisme tinggi kafilah kecamatan
Baca juga: Pemuda Kotim diajak memaknai Sumpah Pemuda dengan meningkatkan kreativitas
Baca juga: Korban banjir di Kotim bertahan dengan mengandalkan bantuan