Kasongan (ANTARA) - Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, Sakariyas mengatakan, mengonsumsi ikan sangat penting bagi kesehatan karena ikan mengandung protein tinggi dan asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh.
"Ikan juga memiliki nilai biologis mencapai 90 persen dengan jaringan pengikat sedikit sehingga lebih mudah dicerna, oleh karenanya saya mengajak masyarakat Katingan gemar mengonsumsi ikan agar tubuh sehat dan kuat," kata Sakariyas di Kasongan, Minggu.
Menurutnya, ikan sebagai sumber pangan bermanfaat juga untuk mencegah stunting. Hal tersebut disebabkan ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi kesehatan ibu dan bayi, khususnya dalam pembentukan otak janin pada seribu hari pertama kehidupan.
Dia menuturkan, meski memiliki kandungan gizi yang baik terkadang masih ditemui anak-anak yang tidak menyukai mengonsumsi ikan. Untuk solusinya, dia meminta para ibu agar kreatif dalam mengolah makanan berbahan dasar ikan sehingga anak-anak menjadi suka.
"Jika ada putra-putri kita yang tidak suka mengonsumsi ikan, saya sarankan ikan tersebut diolah menjadi makanan seperti pentol bakso, sosis atau nugget dan lainnya. Dengan begitu anak-anak kita bisa suka," ucapnya.
Baca juga: Katingan peringkat pertama PPID Utama tingkat Kalteng
Harapannya, dengan gemar mengonsumsi ikan sejak usia dini maka tumbuh kembang anak akan semakin baik dan terhindar dari stunting. Generasi muda akan menjadi generasi yang cerdas, mandiri, dan tangguh dalam menghadapi tantangan ke depannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan Katingan, Roby mengatakan pihaknya mendukung penuh terhadap ajakan Bupati Katingan tersebut. Untuk itu pihaknya membuat program mengampanyekan gerakan gemar makan ikan.
Program itu bertujuan agar masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya mengonsumsi ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi sekaligus ikut mensukseskan program pemerintah dalam pencegahan dan penurunan angka stunting akibat kurangnya asupan gizi pada anak.
"Hari Ikan Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 21 November akan kami jadikan momentum kampanye gemar makan ikan di masyarakat. Dengan mengonsumsi ikan, badan menjadi sehat dan kuat serta dapat mencegah stunting," demikian Roby.
Baca juga: Pemprov Kalteng kirim bantuan banjir untuk Katingan dan Kapuas
Baca juga: Katingan wujudkan pengintegrasian pelayanan publik satu tempat
Baca juga: Insan kesehatan Katingan diminta gelorakan gerakan hidup bersih dan sehat
"Ikan juga memiliki nilai biologis mencapai 90 persen dengan jaringan pengikat sedikit sehingga lebih mudah dicerna, oleh karenanya saya mengajak masyarakat Katingan gemar mengonsumsi ikan agar tubuh sehat dan kuat," kata Sakariyas di Kasongan, Minggu.
Menurutnya, ikan sebagai sumber pangan bermanfaat juga untuk mencegah stunting. Hal tersebut disebabkan ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi kesehatan ibu dan bayi, khususnya dalam pembentukan otak janin pada seribu hari pertama kehidupan.
Dia menuturkan, meski memiliki kandungan gizi yang baik terkadang masih ditemui anak-anak yang tidak menyukai mengonsumsi ikan. Untuk solusinya, dia meminta para ibu agar kreatif dalam mengolah makanan berbahan dasar ikan sehingga anak-anak menjadi suka.
"Jika ada putra-putri kita yang tidak suka mengonsumsi ikan, saya sarankan ikan tersebut diolah menjadi makanan seperti pentol bakso, sosis atau nugget dan lainnya. Dengan begitu anak-anak kita bisa suka," ucapnya.
Baca juga: Katingan peringkat pertama PPID Utama tingkat Kalteng
Harapannya, dengan gemar mengonsumsi ikan sejak usia dini maka tumbuh kembang anak akan semakin baik dan terhindar dari stunting. Generasi muda akan menjadi generasi yang cerdas, mandiri, dan tangguh dalam menghadapi tantangan ke depannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan Katingan, Roby mengatakan pihaknya mendukung penuh terhadap ajakan Bupati Katingan tersebut. Untuk itu pihaknya membuat program mengampanyekan gerakan gemar makan ikan.
Program itu bertujuan agar masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya mengonsumsi ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi sekaligus ikut mensukseskan program pemerintah dalam pencegahan dan penurunan angka stunting akibat kurangnya asupan gizi pada anak.
"Hari Ikan Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 21 November akan kami jadikan momentum kampanye gemar makan ikan di masyarakat. Dengan mengonsumsi ikan, badan menjadi sehat dan kuat serta dapat mencegah stunting," demikian Roby.
Baca juga: Pemprov Kalteng kirim bantuan banjir untuk Katingan dan Kapuas
Baca juga: Katingan wujudkan pengintegrasian pelayanan publik satu tempat
Baca juga: Insan kesehatan Katingan diminta gelorakan gerakan hidup bersih dan sehat