Pangkalan Bun (ANTARA) - Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah masuk 75 besar pada ajang bergengsi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
"Kita sangat bersyukur, Desa Pasir Panjang menjadi perwakilan satu-satunya untuk Kalimantan Tengah yang masuk 75 besar secara nasional," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Daerah (Sekda) Kobar Juni Gultom di Pangkalan Bun, Kamis.
Dijelaskannya, Desa Pasir Panjang harus melewati tiga tahap hingga mencapai 75 besar ini, yakni tahap pendaftaran dengan jumlah pendaftar sebanyak 4.573 desa wisata. Kemudian tahap seleksi 500 dan 300 besar, hingga masuk 75 besar ADWI 2023.
"Desa Pasir Panjang merupakan wisata berbasis culture dan natural ini menawarkan berbagai potensi wisata, yakni wisata adat, wisata budaya, ekowisata, dan wisata lainnya," ucapnya.
Dikatakannya, pemkab tentu sangat mengapresiasi dengan keberhasilan Desa Pasir Panjang masuk 75 besar ADWI 2023 ini. Dengan capaian ini tentu akan memperkaya destinasi wisata nusantara dan menjadi ikon wisata di Kobar.
"Kita ucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder yang selalu mendukung dalam pembinaan desa wisata berbasis budaya dan alami, seperti Gubernur Kalimantan Tengah dan Pj Bupati Kobar," terangnya.
Baca juga: Pemkab Kobar berhasil raih penghargaan terbaik II pada PPKM Award 2023
Dengan keberhasilan Desa Pasir Panjang masuk 75 besar ADWI 2023, proses penilaian selanjutnya akan dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpanekraf) RI, Sandiaga Uno, dengan menyambangi 75 desa ini. Selanjutnya penghargaan ADWI rencananya akan diumumkan dan diserahkan Oktober 2023.
"Tentu kita akan lebih mematangkan diri dalam mempersiapkan penilaian selanjutnya," jelas Juni Gultom.
Sementara itu, Kepala Desa Pasir Panjang Tamel Otol mengatakan, capaian Desa Pasir Panjang yang masuk 75 besar ADWI merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakatnya.
"Tentu ini menjadi sebuah motivasi bagi kami terus mengembangkan pariwisata di desa kami ini," katanya.
Diketahui berbagai objek wisata yang bisa dikunjungi di Desa Pasir Panjang, yakni TWH Jurung Tiga, rumah adat betang, makam adat Kaharingan, Pemandian Tradisional, acara ritual adat, penginapan, pusat rehabilitasi orang utan,
"Untuk akses ke Desa Pasir Panjang juga dekat dengan bandara, dekat pelabuhan paut, dan untuk dari pusat Kota Pangkalan Bun cukup sekitar 15 menit," demikian Tamel Otol.
Baca juga: PPNI berharap Pemkab Kobar tingkatkan kesejahteraan perawat
Baca juga: Agustiar Sabran siapkan lapak pedagang gratis di pasar Ramadhan Kobar
Baca juga: Kobar berencana menjadikan Pasar Indra Sari menjadi pasar berstandar SNI
"Kita sangat bersyukur, Desa Pasir Panjang menjadi perwakilan satu-satunya untuk Kalimantan Tengah yang masuk 75 besar secara nasional," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Daerah (Sekda) Kobar Juni Gultom di Pangkalan Bun, Kamis.
Dijelaskannya, Desa Pasir Panjang harus melewati tiga tahap hingga mencapai 75 besar ini, yakni tahap pendaftaran dengan jumlah pendaftar sebanyak 4.573 desa wisata. Kemudian tahap seleksi 500 dan 300 besar, hingga masuk 75 besar ADWI 2023.
"Desa Pasir Panjang merupakan wisata berbasis culture dan natural ini menawarkan berbagai potensi wisata, yakni wisata adat, wisata budaya, ekowisata, dan wisata lainnya," ucapnya.
Dikatakannya, pemkab tentu sangat mengapresiasi dengan keberhasilan Desa Pasir Panjang masuk 75 besar ADWI 2023 ini. Dengan capaian ini tentu akan memperkaya destinasi wisata nusantara dan menjadi ikon wisata di Kobar.
"Kita ucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder yang selalu mendukung dalam pembinaan desa wisata berbasis budaya dan alami, seperti Gubernur Kalimantan Tengah dan Pj Bupati Kobar," terangnya.
Baca juga: Pemkab Kobar berhasil raih penghargaan terbaik II pada PPKM Award 2023
Dengan keberhasilan Desa Pasir Panjang masuk 75 besar ADWI 2023, proses penilaian selanjutnya akan dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpanekraf) RI, Sandiaga Uno, dengan menyambangi 75 desa ini. Selanjutnya penghargaan ADWI rencananya akan diumumkan dan diserahkan Oktober 2023.
"Tentu kita akan lebih mematangkan diri dalam mempersiapkan penilaian selanjutnya," jelas Juni Gultom.
Sementara itu, Kepala Desa Pasir Panjang Tamel Otol mengatakan, capaian Desa Pasir Panjang yang masuk 75 besar ADWI merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakatnya.
"Tentu ini menjadi sebuah motivasi bagi kami terus mengembangkan pariwisata di desa kami ini," katanya.
Diketahui berbagai objek wisata yang bisa dikunjungi di Desa Pasir Panjang, yakni TWH Jurung Tiga, rumah adat betang, makam adat Kaharingan, Pemandian Tradisional, acara ritual adat, penginapan, pusat rehabilitasi orang utan,
"Untuk akses ke Desa Pasir Panjang juga dekat dengan bandara, dekat pelabuhan paut, dan untuk dari pusat Kota Pangkalan Bun cukup sekitar 15 menit," demikian Tamel Otol.
Baca juga: PPNI berharap Pemkab Kobar tingkatkan kesejahteraan perawat
Baca juga: Agustiar Sabran siapkan lapak pedagang gratis di pasar Ramadhan Kobar
Baca juga: Kobar berencana menjadikan Pasar Indra Sari menjadi pasar berstandar SNI