Palangka Raya (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palangka Raya, Kalimantan Tengah memastikan kecukupan suplai listrik terhadap pelanggan tercukupi selama Ramadhan hingga Lebaran 1444 Hijriah.
"Kondisi daya listrik di wilayah kita diperkuat dengan suplai dari 13 unit gardu induk. Ini karena jaringan kita sudah terinterkoneksi antara Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Jadi secara daya mampu, bahkan surplus," kata Manager UP3 Palangka Raya Presly Silaen, di Palangka Raya, Rabu.
Dalam rangka memastikan kelancaran aliran listrik ke pelanggan selama Ramadhan hingga Lebaran 1444 Hijriah, pihaknya menerjunkan 439 personel.
Kemudian juga menyiagakan tim khusus pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB). Sebanyak 12 personel yang melakukan pemeliharaan jaringan yang dilakukan tanpa pemadaman, sehingga pada masa pemeliharaan ini masyarakat tetap mendapat suplai listrik.
"Kita juga ada 55 petugas teknik dan 372 petugas pelayanan teknik se Palangka Raya. Armada pendukung ada 16 unit sepeda motor, 68 unit mobil operasional dan satu unit mobil krane untuk menjangkau pemeliharaan di ketinggian," kata Presly.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya minta optiimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
Kemudian juga diperkuat dua unit UPS, enam unit UGB, 90 genset kecil dan dan satu unit kendaraan bergerak. Selain itu, pada seluruh Unit Layanan Pelanggan (ULP) juga disiapkan posko.
Masing-masing ULP di wilayah kerja UP3 Palangka Raya juga didirikan posko. Yakni posko di ULP Palangka Raya Rayon Barat dan Rayon Timur, ULP Kasongan, ULP Kuala Kurun, ULP Sampit, ULP Pangkalan Bun, ULP Kuala Pembuan, ULP Sukamara dan ULP Nanga Bulik.
"Teman-teman juga melakukan cek dan ricek ke masjid besar di kota maupun di kabupaten. Ini prioritasnya di tempat ibadah yang juga digunakan untuk salat Idul Fitri. Ini ada 22 masjid yang tersebar di wilayah kerja," kata Presly.
Sebelumnya, pihak UP3 Palangka Raya juga telah melakukan langkah antisipasi dengan melakukan pemeriksaan peralatan, pemangkasan dahan pohon dan mengganti material kelistrikan yang telah menurun fungsinya.
Baca juga: BPBD minta warga bantaran Sungai Kahayan waspadai kenaikan debit air
Baca juga: Berita sepekan Kalteng yang masih menarik untuk dibaca
Baca juga: Januari-Maret Polda Kalteng sita 4,3 kilogram sabu dari 251 tersangka
"Kondisi daya listrik di wilayah kita diperkuat dengan suplai dari 13 unit gardu induk. Ini karena jaringan kita sudah terinterkoneksi antara Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Jadi secara daya mampu, bahkan surplus," kata Manager UP3 Palangka Raya Presly Silaen, di Palangka Raya, Rabu.
Dalam rangka memastikan kelancaran aliran listrik ke pelanggan selama Ramadhan hingga Lebaran 1444 Hijriah, pihaknya menerjunkan 439 personel.
Kemudian juga menyiagakan tim khusus pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB). Sebanyak 12 personel yang melakukan pemeliharaan jaringan yang dilakukan tanpa pemadaman, sehingga pada masa pemeliharaan ini masyarakat tetap mendapat suplai listrik.
"Kita juga ada 55 petugas teknik dan 372 petugas pelayanan teknik se Palangka Raya. Armada pendukung ada 16 unit sepeda motor, 68 unit mobil operasional dan satu unit mobil krane untuk menjangkau pemeliharaan di ketinggian," kata Presly.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya minta optiimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
Kemudian juga diperkuat dua unit UPS, enam unit UGB, 90 genset kecil dan dan satu unit kendaraan bergerak. Selain itu, pada seluruh Unit Layanan Pelanggan (ULP) juga disiapkan posko.
Masing-masing ULP di wilayah kerja UP3 Palangka Raya juga didirikan posko. Yakni posko di ULP Palangka Raya Rayon Barat dan Rayon Timur, ULP Kasongan, ULP Kuala Kurun, ULP Sampit, ULP Pangkalan Bun, ULP Kuala Pembuan, ULP Sukamara dan ULP Nanga Bulik.
"Teman-teman juga melakukan cek dan ricek ke masjid besar di kota maupun di kabupaten. Ini prioritasnya di tempat ibadah yang juga digunakan untuk salat Idul Fitri. Ini ada 22 masjid yang tersebar di wilayah kerja," kata Presly.
Sebelumnya, pihak UP3 Palangka Raya juga telah melakukan langkah antisipasi dengan melakukan pemeriksaan peralatan, pemangkasan dahan pohon dan mengganti material kelistrikan yang telah menurun fungsinya.
Baca juga: BPBD minta warga bantaran Sungai Kahayan waspadai kenaikan debit air
Baca juga: Berita sepekan Kalteng yang masih menarik untuk dibaca
Baca juga: Januari-Maret Polda Kalteng sita 4,3 kilogram sabu dari 251 tersangka