Tamiang Layang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah secara periodik melaksanakan kredensial tenaga kesehatan yang meliputi perawat dan bidan sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang dimiliki.
“Hal ini dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada pasien,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang, dr Vinny Safari di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, RSUD Tamiang Layang kini fokus pada peningkatan kompetensi perawat dan bidan melalui program kredensial. Program kredensial ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada perawat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan mereka melalui pelatihan dan sertifikasi yang diakui secara nasional.
Dengan memperoleh kredensial yang diakui, perawat RSUD Tamiang Layang akan memiliki keahlian khusus dalam berbagai bidang, seperti perawatan intensif, perawatan anak, dan manajemen keperawatan.
Dalam pelaksanaannya program kredensial ini melibatkan serangkaian pelatihan dan ujian yang mencakup pemahaman teoritis dan keterampilan praktis yang relevan dengan bidang spesialisasi masing-masing perawat.
Baca juga: Wabup Bartim tegaskan ASN harus netral pada Pemilu 2024
Setelah menyelesaikan program, kata dia, perawat akan mendapatkan sertifikat kredensial yang dapat meningkatkan kredibilitas mereka sebagai tenaga medis profesional.
"Kami meyakini peningkatan kompetensi perawat dan bidan adalah kunci untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada pasien kami,” kata dr Vinny.
Dia menjelaskan, dengan adanya program kredensial ini, perawat dan bidan diharap memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka, serta meningkatkan profesionalisme dalam memberikan perawatan yang aman dan efektif.
Melalui komitmen RSUD Tamiang Layang dalam meningkatkan SDM perawat dan bidan melalui program kredensial, maka pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih komprehensif dapat diberikan kepada masyarakat.
“Kami optimis (peningkatan sdm) ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kualitas perawatan dan bidan serta reputasi rumah sakit ini,” demikian dr Vinny Safari.
Baca juga: Polisi ciduk ASN Bartim di Tabalong terkait narkoba
Baca juga: Pemkab Bartim hanya mengakomodasi sengketa pilkades terkait selisih suara
Baca juga: Bawaslu mengawal netralitas ASN Barito Timur pada Pemilu 2024
“Hal ini dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada pasien,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang, dr Vinny Safari di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, RSUD Tamiang Layang kini fokus pada peningkatan kompetensi perawat dan bidan melalui program kredensial. Program kredensial ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada perawat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan mereka melalui pelatihan dan sertifikasi yang diakui secara nasional.
Dengan memperoleh kredensial yang diakui, perawat RSUD Tamiang Layang akan memiliki keahlian khusus dalam berbagai bidang, seperti perawatan intensif, perawatan anak, dan manajemen keperawatan.
Dalam pelaksanaannya program kredensial ini melibatkan serangkaian pelatihan dan ujian yang mencakup pemahaman teoritis dan keterampilan praktis yang relevan dengan bidang spesialisasi masing-masing perawat.
Baca juga: Wabup Bartim tegaskan ASN harus netral pada Pemilu 2024
Setelah menyelesaikan program, kata dia, perawat akan mendapatkan sertifikat kredensial yang dapat meningkatkan kredibilitas mereka sebagai tenaga medis profesional.
"Kami meyakini peningkatan kompetensi perawat dan bidan adalah kunci untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada pasien kami,” kata dr Vinny.
Dia menjelaskan, dengan adanya program kredensial ini, perawat dan bidan diharap memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka, serta meningkatkan profesionalisme dalam memberikan perawatan yang aman dan efektif.
Melalui komitmen RSUD Tamiang Layang dalam meningkatkan SDM perawat dan bidan melalui program kredensial, maka pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih komprehensif dapat diberikan kepada masyarakat.
“Kami optimis (peningkatan sdm) ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kualitas perawatan dan bidan serta reputasi rumah sakit ini,” demikian dr Vinny Safari.
Baca juga: Polisi ciduk ASN Bartim di Tabalong terkait narkoba
Baca juga: Pemkab Bartim hanya mengakomodasi sengketa pilkades terkait selisih suara
Baca juga: Bawaslu mengawal netralitas ASN Barito Timur pada Pemilu 2024