Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), bersama sejumlah instansi menanam 935 bibit pohon guna mencegah abrasi atau pengikisan tanah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan.
"Penanaman bibit pohon ini dilaksanakan di tepian Sungai Kahayan, sekitar daerah Flamboyan Bawah yang meliputi wilayah Kelurahan Langkai dan Kelurahan Pahandut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Abriyani di Palangka Raya, Jumat.
Bibit pohon yang ditanam, lanjutnya, antara lain Pohon Akar Manis, Pohon Belangkiran, Pohon Ramban, Pohon Bungur, dan beberapa jenis pohon lainnya, dengan luas lahan yang ditanam mencapai dua hektare lebih dan dilakukan bertahap.
Adapun instansi yang terlibat pada penanaman pohon itu adalah jajaran unsur dinas, kecamatan dan kelurahan di Kota Palangka Raya, PDAM Palangka Raya, Polresta Palangka Raya, Kodim 1016 Palangka Raya, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kahayan.
"Penanam pohon ini sebagai tindak lanjut rapat penanganan jangka pendek bencana abrasi di daerah bantaran Sungai Kahayan beberapa waktu lalu," katanya.
Baca juga: Palangka Raya beranjak mengejar ketertinggalan di Porprov Kalteng
Emi mengatakan selama Januari hingga Juli 2023 telah terjadi sejumlah bencana abrasi yang menyebabkan sejumlah rumah di tepian Sungai Kahayan amblas ke sungai.
"Jadi penanaman bibit pohon yang kita mulai hari juga untuk memperkuat kontur tanah secara alami melalui akar pohon, sehingga potensi abrasi yang mengancam warga bantaran sungai dapat dicegah dan diminimalkan," katanya.
Dandim 1016 Palangka Raya Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat di lokasi yang sama mengatakan pihaknya juga ikut andil sebagai bentuk kolaborasi dan dukungan dalam menyukseskan program pemerintah daerah (pemda).
"Ini juga menunjukkan bahwa menjaga alam guna menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas dan aman perlu dilakukan seluruh elemen masyarakat," katanya.
Usai kegiatan itu pihaknya bersama unsur kepolisian dan pemda memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat bibit pohon yang telah ditanam.
Baca juga: Pemerintah ajak warga manfaatkan penghapusan denda untuk bayar PBB
Baca juga: BPBD tingkatkan peran perempuan antisipasi karhutla di Palangka Raya
Baca juga: BMKG imbau warga Kalteng waspadai hujan lokal disertai puting beliung
"Penanaman bibit pohon ini dilaksanakan di tepian Sungai Kahayan, sekitar daerah Flamboyan Bawah yang meliputi wilayah Kelurahan Langkai dan Kelurahan Pahandut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Abriyani di Palangka Raya, Jumat.
Bibit pohon yang ditanam, lanjutnya, antara lain Pohon Akar Manis, Pohon Belangkiran, Pohon Ramban, Pohon Bungur, dan beberapa jenis pohon lainnya, dengan luas lahan yang ditanam mencapai dua hektare lebih dan dilakukan bertahap.
Adapun instansi yang terlibat pada penanaman pohon itu adalah jajaran unsur dinas, kecamatan dan kelurahan di Kota Palangka Raya, PDAM Palangka Raya, Polresta Palangka Raya, Kodim 1016 Palangka Raya, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kahayan.
"Penanam pohon ini sebagai tindak lanjut rapat penanganan jangka pendek bencana abrasi di daerah bantaran Sungai Kahayan beberapa waktu lalu," katanya.
Baca juga: Palangka Raya beranjak mengejar ketertinggalan di Porprov Kalteng
Emi mengatakan selama Januari hingga Juli 2023 telah terjadi sejumlah bencana abrasi yang menyebabkan sejumlah rumah di tepian Sungai Kahayan amblas ke sungai.
"Jadi penanaman bibit pohon yang kita mulai hari juga untuk memperkuat kontur tanah secara alami melalui akar pohon, sehingga potensi abrasi yang mengancam warga bantaran sungai dapat dicegah dan diminimalkan," katanya.
Dandim 1016 Palangka Raya Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat di lokasi yang sama mengatakan pihaknya juga ikut andil sebagai bentuk kolaborasi dan dukungan dalam menyukseskan program pemerintah daerah (pemda).
"Ini juga menunjukkan bahwa menjaga alam guna menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas dan aman perlu dilakukan seluruh elemen masyarakat," katanya.
Usai kegiatan itu pihaknya bersama unsur kepolisian dan pemda memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat bibit pohon yang telah ditanam.
Baca juga: Pemerintah ajak warga manfaatkan penghapusan denda untuk bayar PBB
Baca juga: BPBD tingkatkan peran perempuan antisipasi karhutla di Palangka Raya
Baca juga: BMKG imbau warga Kalteng waspadai hujan lokal disertai puting beliung