Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor meminta masyarakat setempat tidak ragu berobat karena pemerintah daerah menanggung biaya pengobatan bagi warga tidak mampu.
"Datang saja ke puskesmas atau rumah sakit. Bawa KTP. Kalau memang tidak mampu, pasti digratiskan. Bilang saja kepada petugas, disuruh bupati. Nanti saya yang bertanggung jawab," tegas Halikinnor di Sampit, Jumat.
Halikinnor menegaskan, langkah ini merupakan upaya pemerintah kabupaten untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pemerintah daerah tidak ingin warga tidak bisa berobat dengan alasan tidak ada biaya.
"Sepanjang penyakitnya itu bisa diobati, bawa saja. Kecuali kalau sudah pernah ditangani medis atau karena faktor usia, itu lain cerita. Selama secara medis bisa ditangani, kita upayakan itu," sambung Halikinnor.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menjadikan bidang kesehatan sebagai salah satu prioritas. Komitmen itu diwujudkan melalui jaminan kesehatan warga tidak mampu melalui program Jaminan Kesehatan Nasional bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga warga berobat gratis.
Baca juga: Layang-layang bahayakan helikopter pengebom air pemadaman karhutla di Sampit
Untuk melaksanakan program itu, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelontorkan anggaran lebih dari Rp50 miliar setiap tahun untuk membayar iuran kepesertaan warga tidak mampu kepada BPJS Kesehatan.
Komitmen itu pula yang membuat Kotawaringin Timur meraih penghargaan karena telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dalam jaminan kesehatan di Kotawaringin Timur sejak beberapa tahun lalu.
UHC merupakan cakupan kesehatan semesta yang menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.
Halikinnor menginstruksikan jajarannya untuk mensosialisasikan program ini agar bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Setiap kali kegiatan, dia juga terus menginformasikan program ini kepada masyarakat.
Seperti saat memenuhi undangan warga Jalan Batangkang Desa Telaga Baru Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Jumat (18/7) sore. Halikinnor mengajak warga untuk tidak ragu berobat karena biayanya ditanggung pemerintah kabupaten melalui program JKN-KIS bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
"Gunakan juga fasilitas ini untuk memeriksakan kesehatan secara rutin. Bukan hanya ketika sakit baru berobat. Justru kita kedepankan pencegahan. Kalau rajin periksa maka kita tahu kondisi kesehatan kita sehingga bisa menjaganya lebih baik lagi agar selalu sehat," demikian Halikinnor.
Baca juga: Diikuti ribuan peserta, pawai pembangunan Kotim berlangsung hingga enam jam
Baca juga: Kapolres Kotim: Pembakar lahan terancam 15 tahun penjara
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit tingkatkan program penghijauan sempadan sungai
"Datang saja ke puskesmas atau rumah sakit. Bawa KTP. Kalau memang tidak mampu, pasti digratiskan. Bilang saja kepada petugas, disuruh bupati. Nanti saya yang bertanggung jawab," tegas Halikinnor di Sampit, Jumat.
Halikinnor menegaskan, langkah ini merupakan upaya pemerintah kabupaten untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pemerintah daerah tidak ingin warga tidak bisa berobat dengan alasan tidak ada biaya.
"Sepanjang penyakitnya itu bisa diobati, bawa saja. Kecuali kalau sudah pernah ditangani medis atau karena faktor usia, itu lain cerita. Selama secara medis bisa ditangani, kita upayakan itu," sambung Halikinnor.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menjadikan bidang kesehatan sebagai salah satu prioritas. Komitmen itu diwujudkan melalui jaminan kesehatan warga tidak mampu melalui program Jaminan Kesehatan Nasional bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga warga berobat gratis.
Baca juga: Layang-layang bahayakan helikopter pengebom air pemadaman karhutla di Sampit
Untuk melaksanakan program itu, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelontorkan anggaran lebih dari Rp50 miliar setiap tahun untuk membayar iuran kepesertaan warga tidak mampu kepada BPJS Kesehatan.
Komitmen itu pula yang membuat Kotawaringin Timur meraih penghargaan karena telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dalam jaminan kesehatan di Kotawaringin Timur sejak beberapa tahun lalu.
UHC merupakan cakupan kesehatan semesta yang menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.
Halikinnor menginstruksikan jajarannya untuk mensosialisasikan program ini agar bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Setiap kali kegiatan, dia juga terus menginformasikan program ini kepada masyarakat.
Seperti saat memenuhi undangan warga Jalan Batangkang Desa Telaga Baru Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Jumat (18/7) sore. Halikinnor mengajak warga untuk tidak ragu berobat karena biayanya ditanggung pemerintah kabupaten melalui program JKN-KIS bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
"Gunakan juga fasilitas ini untuk memeriksakan kesehatan secara rutin. Bukan hanya ketika sakit baru berobat. Justru kita kedepankan pencegahan. Kalau rajin periksa maka kita tahu kondisi kesehatan kita sehingga bisa menjaganya lebih baik lagi agar selalu sehat," demikian Halikinnor.
Baca juga: Diikuti ribuan peserta, pawai pembangunan Kotim berlangsung hingga enam jam
Baca juga: Kapolres Kotim: Pembakar lahan terancam 15 tahun penjara
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit tingkatkan program penghijauan sempadan sungai