Sampit (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah akan mempercepat pelaksanaan kegiatan agar bisa berjalan dengan baik dan selesai sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
"Tadi dalam rapat, yang ditekankan Pak Bupati di antaranya agar program dan kegiatan di Dinas Pendidikan agar disegerakan saja kalau sudah beres," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah di Sampit, Selasa.
Rapat koordinasi internal Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur dilaksanakan di aula rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur. Rapat dipimpin langsung Bupati Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman yang langsung memberi arahan.
Hadir dalam rapat ini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala Bappelitbangda, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan.
Selain itu hadir pula Ketua/Wakil Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Ekonomi, Ketua/Wakil Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kesejahteraan Rakyat dan Pendidikan, Ketua/Wakil Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pemerintahan, Ketua/Wakil Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sarana dan Prasarana Kepala Bidang Pembinaan SD, Kepala Bidang Pembinaan SMP, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan serta seluruh Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur.
Baca juga: Pemkab Kotim tetap gelar pasar murah kendalikan inflasi
Rapat ini dinilai penting sebagai momen mengevaluasi capaian program dan kegiatan. Selanjutnya, ini menjadi bahan dalam membuat kebijakan untuk percepatan dan peningkatan pelaksanaan program dan kegiatan.
Selain terkait program fisik, beberapa hal juga menjadi perhatian bupati karena dinilai penting. Hal ini juga tidak terlepas dari faktor penting dalam pelaksanaan program.
"Terutama tentang TPP (tambahan penghasilan pegawai) guru. Ini diminta menjadi salah satu prioritas untuk dilaksanakan dengan baik," ujar Irfansyah.
Rapat koordinasi pengendalian dan pengoptimalan pelaksanaan program kegiatan dan sub kegiatan bidang pendidikan ini juga beberapa perhatian serius bupati, seperti bantuan agar tidak ada anak putus sekolah.
Pemerataan guru juga dibahas dalam rangka pemerataan peningkatan kualitas pendidikan. Berbagai arahan tersebut menjadi perhatian dan segera ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan.
Baca juga: Wabup Kotim: Perayaan kemerdekaan semakin mempersatukan masyarakat
Baca juga: Masyarakat Kotim diminta waspadai berbagai penyakit imbas kemarau
Baca juga: Wartawan muda antusias ikuti pelatihan jurnalistik HUT PWI Kotim
"Tadi dalam rapat, yang ditekankan Pak Bupati di antaranya agar program dan kegiatan di Dinas Pendidikan agar disegerakan saja kalau sudah beres," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah di Sampit, Selasa.
Rapat koordinasi internal Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur dilaksanakan di aula rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur. Rapat dipimpin langsung Bupati Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman yang langsung memberi arahan.
Hadir dalam rapat ini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala Bappelitbangda, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan.
Selain itu hadir pula Ketua/Wakil Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Ekonomi, Ketua/Wakil Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kesejahteraan Rakyat dan Pendidikan, Ketua/Wakil Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pemerintahan, Ketua/Wakil Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sarana dan Prasarana Kepala Bidang Pembinaan SD, Kepala Bidang Pembinaan SMP, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan serta seluruh Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur.
Baca juga: Pemkab Kotim tetap gelar pasar murah kendalikan inflasi
Rapat ini dinilai penting sebagai momen mengevaluasi capaian program dan kegiatan. Selanjutnya, ini menjadi bahan dalam membuat kebijakan untuk percepatan dan peningkatan pelaksanaan program dan kegiatan.
Selain terkait program fisik, beberapa hal juga menjadi perhatian bupati karena dinilai penting. Hal ini juga tidak terlepas dari faktor penting dalam pelaksanaan program.
"Terutama tentang TPP (tambahan penghasilan pegawai) guru. Ini diminta menjadi salah satu prioritas untuk dilaksanakan dengan baik," ujar Irfansyah.
Rapat koordinasi pengendalian dan pengoptimalan pelaksanaan program kegiatan dan sub kegiatan bidang pendidikan ini juga beberapa perhatian serius bupati, seperti bantuan agar tidak ada anak putus sekolah.
Pemerataan guru juga dibahas dalam rangka pemerataan peningkatan kualitas pendidikan. Berbagai arahan tersebut menjadi perhatian dan segera ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan.
Baca juga: Wabup Kotim: Perayaan kemerdekaan semakin mempersatukan masyarakat
Baca juga: Masyarakat Kotim diminta waspadai berbagai penyakit imbas kemarau
Baca juga: Wartawan muda antusias ikuti pelatihan jurnalistik HUT PWI Kotim