Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas didampingi Wakil Bupati Habib Said Abdul Saleh beserta jajaran menerima kunjungan kerja Bupati Sukamara Windu Subagio dan jajaran, yang datang dan melakukan kaji banding terkait tata kelola pemerintahan.
Kehadiran Bupati Sukamara ini harapannya dapat menciptakan sekaligus menjalin kerja sama saling menguntungkan, kata Ampera usai melakukan pertemuan di di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Mantawara Tamiang Layang, Kamis (14/9).
Menurutnya, sebagai sesama daerah di Provinsi Kalteng, tentu bisa saling menguatkan sinergitas program pembangunan, bagaimana kebijakannya dan implementasinya dalam mengisi pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ampera pun mencontohkan salah satu yang saling menguntungkan, yakni budi daya Udang Vaname Kabupaten Sukamara. Di mana budi daya itu, dapat dikerjasamakan dan saling mensuplai dengan memanfaatkan hadirnya Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
"Jadi, kalau kerja sama budi daya Udang Vaname itu berhasil, bida dijual ke IKN nantinya," kata Ampera.
Di tempat yang sama, Bupati Sukamara Windu Subagio menyatakan bahwa pihaknya hari ini telah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Barito Timur. Di mana kunjungan ini ada beberapa hal disampaikan oleh Bupati Bartim, khususnya sama-sama saling bertukar program.
"Apa saja yang menjadi unggulan supaya bisa saling mendapatkan manfaat dengan memperhatikan kearifan lokal dan potensi daerah," kata Windu.
Baca juga: RSUD Tamiang Layang komitmen terus tingkatkan mutu keselamatan pasien
Menurutnya, kunjungan kerja ini untuk menindaklanjuti kerjasama yang sudah pernah dibahas dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur beberapa waktu lalu.
"Dengan kunjungan ini, harapan kami nantinya dapat saling mendukung dan menguntungkan," jelas H Windu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Barito Bartim, Ampera AY Mebas dengan Bupati Sukamara Windu Subagio melakukan serah terima cenderamata sebagai kenang-kenangan.
Baca juga: Sambut Pemilu 2024, Bupati Barito Timur imbau masyarakat jaga kedamaian
Baca juga: Petani dan penyuluh di Bartim dilatih menanam tanaman pangan berbasis organik
Baca juga: BRIN sosialisasi literasi digital untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
Kehadiran Bupati Sukamara ini harapannya dapat menciptakan sekaligus menjalin kerja sama saling menguntungkan, kata Ampera usai melakukan pertemuan di di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Mantawara Tamiang Layang, Kamis (14/9).
Menurutnya, sebagai sesama daerah di Provinsi Kalteng, tentu bisa saling menguatkan sinergitas program pembangunan, bagaimana kebijakannya dan implementasinya dalam mengisi pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ampera pun mencontohkan salah satu yang saling menguntungkan, yakni budi daya Udang Vaname Kabupaten Sukamara. Di mana budi daya itu, dapat dikerjasamakan dan saling mensuplai dengan memanfaatkan hadirnya Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
"Jadi, kalau kerja sama budi daya Udang Vaname itu berhasil, bida dijual ke IKN nantinya," kata Ampera.
Di tempat yang sama, Bupati Sukamara Windu Subagio menyatakan bahwa pihaknya hari ini telah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Barito Timur. Di mana kunjungan ini ada beberapa hal disampaikan oleh Bupati Bartim, khususnya sama-sama saling bertukar program.
"Apa saja yang menjadi unggulan supaya bisa saling mendapatkan manfaat dengan memperhatikan kearifan lokal dan potensi daerah," kata Windu.
Baca juga: RSUD Tamiang Layang komitmen terus tingkatkan mutu keselamatan pasien
Menurutnya, kunjungan kerja ini untuk menindaklanjuti kerjasama yang sudah pernah dibahas dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur beberapa waktu lalu.
"Dengan kunjungan ini, harapan kami nantinya dapat saling mendukung dan menguntungkan," jelas H Windu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Barito Bartim, Ampera AY Mebas dengan Bupati Sukamara Windu Subagio melakukan serah terima cenderamata sebagai kenang-kenangan.
Baca juga: Sambut Pemilu 2024, Bupati Barito Timur imbau masyarakat jaga kedamaian
Baca juga: Petani dan penyuluh di Bartim dilatih menanam tanaman pangan berbasis organik
Baca juga: BRIN sosialisasi literasi digital untuk meningkatkan kemampuan masyarakat