Sampit (ANTARA) - Pasar penyeimbang yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Provinsi Kalimantan Tengah di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur langsung diserbu pembeli sehingga habis dalam waktu singkat. 

"Ini sangat membantu kami karena harganya lebih murah dibanding di pasar. Apalagi harga beras saat ini sedang naik. Mudah-mudahan ini sering digelar dan bisa rutin," kata Irma, warga Sampit, Selasa. 

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah menggelar pasar penyeimbang bersubsidi bazar pangan murah atau operasi pasar gerakan pangan murah dalam rangka gerakan pengendalian inflasi pangan provinsi setempat. 

Kegiatan dilaksanakan di pasar eks bioskop Mentaya di Jalan S Parman kawasan Taman Kota Sampit. Pasar penyeimbang ini digelar bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah Riza Rahmadi menjelaskan, kegiatan ini untuk membantu masyarakat, sekaligus sebagai upaya stabilisasi harga bahan pangan di pasaran. 

Pasar penyeimbang ini bagian upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Komoditas yang dijual di pasar ini memang komoditas pangan strategis. 

Bahan pangan yang dijual kali ini berupa beras SPHP 5 ton, merah 300 kg, bawang putih 200 kg, gula pasir 800 kg, minyak goreng 800 liter dan telur 250 tray. 

Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi Mentaya Bakul Festival bantu tingkatkan sektor UMKM

"Selain untuk membantu masyarakat secara langsung, kita juga berupaya mengendalikan inflasi melalui stabilisasi pasokan dan harga. Degan pasokan dan harga terjangkau, diharapkan harga bahan pangan di pasaran juga turun dan stabil," harap Riza. 

Dijelaskan, pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan pendataan enumerator harga beras mulai merangkak naik. Begitu juga gula yang naik. Untuk telur cenderung menurun. 

Barang-barang tersebut ada dari Bulog Cabang Sampit melalui Kanwil Kalimantan Tengah, peternak, kelompok tani wanita dan distributor lain yang ada di Kotawaringin Timur, serta distributor ada yang dari Sampit ada juga dari provinsi.

Kegiatan ini akan dilanjutkan Rabu pagi di lokasi yang sama. Selain itu juga ada penambahan yakni di halaman kantor bupati setempat. 

"Kegiatan ini nanti juga akan digelar di kabupaten lain. Kegiatan akan dilaksanakan sampai akhir tahun dengan harapan agar inflasi benar-benar terkendali dan bisa terus kita tekan," harap Riza. 

Riza mengaku senang melihat besarnya animo masyarakat. Antusias masyarakat sangat tinggi dan selalu meminta agar kegiatan ini digelar setiap minggu. 

"Untuk permintaan agar digelar setiap minggu, kami belum bisa memberikan kepastian. Kami harus mengoordinasikannya dulu, termasuk dengan pemerintah daerah setempat," demikian Riza Rahmadi diiyakan Sub Koordinator Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmawati. 

Baca juga: Bupati Kotim ajak masyarakat dukung hasil pilkades serentak

Baca juga: Beri semangat mahasiswa Umsa, Bupati Kotim kenang perjuangan merintis karier

Baca juga: Pramuka diharapkan bantu wujudkan generasi emas di Kotim

Pewarta : Norjani
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024