Sampit (ANTARA) - Politisi Partai Golongan Karya Ardi Saputra dilantik sebagai pengganti antar waktu (PAW) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dengan sisa masa jabatan 2019-2024, menggantikan Nadie yang telah meninggal dunia.
“Kepada saudara Ardi Saputra kami ucapkan selamat dan besar harapan kami agar saudara bekerja sesuai dengan sumpah yang telah diucapkan,” kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie Anderson di Sampit, Selasa.
Pelantikan tersebut ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara PAW anggota DPRD Kotawaringin Timur oleh Ketua DPRD terhadap Ardi Saputra, bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kotawaringin Timur.
Acara tersebut turut dihadiri Asisten I Setda Kotawaringin Timur Rihel, Wakil Ketua I DPRD Rudianur, anggota Fraksi Golkar, dan anggota keluarga Ardi Saputra.
Rinie berpesan agar Ardi Saputra bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai sumpah jabatan yang telah diucapkan, serta meneruskan program yang telah dijalankan almarhum Nadie di Komisi I DPRD.
Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada almarhum Nadie atas dedikasi dan kinerja selama menjabat anggota DPRD Kotim.
Baca juga: Gudang logistik pemilu di Kotim dilengkapi CCTV terkoneksi ke Polres
Sementara itu, Ardi Saputra mengaku siap melanjutkan program-program yang sedang maupun yang akan berjalan di Komisi I, tepatnya di daerah pemilihan (dapil) 5 yang meliputi Kecamatan Mentaya Hulu, Parenggean, Antang Kalang, Tualan Hulu, Bukit Santuai, dan Telaga Antang.
“Dengan adanya program-program almarhum, insyaallah akan kami teruskan, semoga dengan posisi saya sekarang bisa berkontribusi lebih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di dapil 5,” tuturnya.
Selain itu, Ardi juga memiliki misi untuk menjadikan generasi muda Kotim lebih baik lagi kedepannya, serta mengembang UMKM lokal di wilayah Kotawaringin Timur.
“Juga, apapun program dari pemerintah daerah akan terus kami ikuti, yang pasti kami akan menjalankan kewajiban di DPRD Kotim,” demikian Ardi Saputra.
Diketahui, Ketua Fraksi Partai Golkar Nadie tutup usia pada 1 September 2023, karena suatu penyakit yang dideritanya. Politisi yang aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat ini meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Sebelum wafat, politisi kelahiran 17 Maret 1959 itu sempat dirawat di rumah sakit sejak 21 Agustus 2023.
Baca juga: Pemkab Kotim akan kenakan pajak 20 persen untuk galian C ilegal
Baca juga: Dispora Kotim pinjamkan gedung futsal untuk gudang logistik pemilu
Baca juga: Legislator ikut kewalahan akibat banjir melanda Sampit
“Kepada saudara Ardi Saputra kami ucapkan selamat dan besar harapan kami agar saudara bekerja sesuai dengan sumpah yang telah diucapkan,” kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie Anderson di Sampit, Selasa.
Pelantikan tersebut ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara PAW anggota DPRD Kotawaringin Timur oleh Ketua DPRD terhadap Ardi Saputra, bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kotawaringin Timur.
Acara tersebut turut dihadiri Asisten I Setda Kotawaringin Timur Rihel, Wakil Ketua I DPRD Rudianur, anggota Fraksi Golkar, dan anggota keluarga Ardi Saputra.
Rinie berpesan agar Ardi Saputra bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai sumpah jabatan yang telah diucapkan, serta meneruskan program yang telah dijalankan almarhum Nadie di Komisi I DPRD.
Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada almarhum Nadie atas dedikasi dan kinerja selama menjabat anggota DPRD Kotim.
Baca juga: Gudang logistik pemilu di Kotim dilengkapi CCTV terkoneksi ke Polres
Sementara itu, Ardi Saputra mengaku siap melanjutkan program-program yang sedang maupun yang akan berjalan di Komisi I, tepatnya di daerah pemilihan (dapil) 5 yang meliputi Kecamatan Mentaya Hulu, Parenggean, Antang Kalang, Tualan Hulu, Bukit Santuai, dan Telaga Antang.
“Dengan adanya program-program almarhum, insyaallah akan kami teruskan, semoga dengan posisi saya sekarang bisa berkontribusi lebih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di dapil 5,” tuturnya.
Selain itu, Ardi juga memiliki misi untuk menjadikan generasi muda Kotim lebih baik lagi kedepannya, serta mengembang UMKM lokal di wilayah Kotawaringin Timur.
“Juga, apapun program dari pemerintah daerah akan terus kami ikuti, yang pasti kami akan menjalankan kewajiban di DPRD Kotim,” demikian Ardi Saputra.
Diketahui, Ketua Fraksi Partai Golkar Nadie tutup usia pada 1 September 2023, karena suatu penyakit yang dideritanya. Politisi yang aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat ini meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Sebelum wafat, politisi kelahiran 17 Maret 1959 itu sempat dirawat di rumah sakit sejak 21 Agustus 2023.
Baca juga: Pemkab Kotim akan kenakan pajak 20 persen untuk galian C ilegal
Baca juga: Dispora Kotim pinjamkan gedung futsal untuk gudang logistik pemilu
Baca juga: Legislator ikut kewalahan akibat banjir melanda Sampit