Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika anak sakit

Kamis, 1 Februari 2024 9:58 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak dari Universitas Indonesia dr. Dimple Nagrani Sp.A B.MedSc mengatakan ada empat hal yang harus diperhatikan ketika anak sakit yaitu makan, minum, tidur dan aktivitas yang jika salah satunya terganggu harus segera bawa ke rumah sakit.
 
“Kalau terganggu salah satunya, makan kurang, minum nggak mau, nggak bisa tidur karena nggak bisa nafas, dia lemas terus, kita nggak bisa (mengobati) hanya pijat di rumah atau obat-obatan herbal,” ucap Dimple saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.
 
Dimple mengatakan penting bagi orang tua untuk tidak panik saat anak sakit, dan menganggap sakit adalah satu hal yang normal.
 
Pada saat sakit, anak “berkenalan” dengan kuman yang didapat karena daya tahan tubuh yang mulai menurun. Hal itu bisa disebabkan karena anak yang sudah lepas dari ASI, dan gaya hidup dari makanan yang dikonsumsi anak serta alergi.
Biasanya, kata Dimple, anak akan sering sakit pada usia 1 hingga 4 tahun. Yang perlu dipastikan adalah saat sakit jangan sampai anak sesak napas atau mengalami dehidrasi.
 
“Jadi pahami sakit itu normal, yang dipastikan saat anak sakit jangan sampai sesak atau dehidrasi, kalau anak diare jangan sampai dehidrasi karena kalau dehidrasi bisa penurunan kesadaran,” jelasnya.
 
Untuk mengobati anak yang sakit, bisa dilakukan berbagai cara, dan yang paling sederhana adalah melakukan skin-to-skin atau bersentuhan dengan anak. Dimple mengatakan, anak yang sakit saat bersentuhan dengan ibu atau ayah, akan mengeluarkan hormon oksitosin atau hormon cinta yang bisa menenangkan dan lebih cepat penyembuhannya.
 
Selain itu, bisa juga dilakukan gerakan memijat dan memberikan obat-obatan herbal yang aman untuk dikonsumsi anak seperti jahe, kunyit, bawang, kamomil, eucalyptus, dan lavender serta obat-obatan yang bisa dioles ke kulit.

Baca juga: Kurangi risiko penyakit Kawasaki dengan lakukan imunisasi lengkap
 
“Kalau cari produk jangan meninggalkan kebudayaan membaca aman untuk anak usia berapa, kecuali dari dosis dokter karena dosis penting miligram per kilogram berat badan, pastikan dosis dan cara pemberian benar. Tes alergi juga untuk obat yang dioles ke kulit,” katanya.
 
Dimple juga mengingatkan untuk memberikan ASI jika masih dibutuhkan, menjaga kualitas makanan dan air putih untuk anak dan tidak memberikan makanan mengandung gula jika anak batuk agar lendir tidak mengendap yang menyebabkan sesak napas.

Baca juga: Berikut pantangan dan anjuran gizi pada anak dengan penyakit jantung

Baca juga: Ini penyebab anak-anak rentan terinfeksi dengue

Baca juga: Kenali penyakit yang rentan menyerang anak saat pancaroba dan solusinya

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sabalenka tahan rasa sakit untuk hindari kekecewaan di Italian Open

11 May 2024 20:25 Wib

IMI teken kerja sama dengan rumah sakit beri layanan kesehatan anggota

07 May 2024 7:17 Wib

Rebut gelar Madrid Open, Rublev harus berjuang lawan rasa sakit

06 May 2024 8:16 Wib

Qatar merasa begitu sakit gagal juara Piala Asia U-23

27 April 2024 9:54 Wib

Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya

25 April 2024 20:58 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib