Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor bersama pihak keamanan melakukan patroli ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna memastikan pesta demokrasi di wilayah tersebut terlaksana dengan baik dan kondusif.
"Hari ini kami bersama pejabat Polda Kalteng, Kapolres Kotim, dan Dandim 1015/Sampit memantau situasi sehubungan dengan Pemilu serentak di beberapa TPS dalam kota, alhamdulillah semua berjalan lancar, aman dan kondusif," kata Halikinnor di Sampit, Rabu.
Patroli tersebut dilaksanakan meliputi wilayah Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang, mulai pukul 10:30 WIB hingga 12:00 WIB. Kurang lebih ada 7 TPS yang didatangi oleh rombongan tersebut.
Halikinnor bersyukur, bahwa hingga saat pemantauan tidak ada insiden yang mengganggu jalannya Pemilu di wilayah tersebut dan ia berharap kondusivitas lingkungan ini tetap terjaga hingga seluruh tahapan Pemilu selesai.
Disamping itu, orang nomor satu di Kotim ini juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti Pemilu. Pasalnya, saat dilakukan patroli jumlah pemilih yang telah menggunakan hak suaranya sudah diatas 50 persen di setiap TPS yang dikunjungi.
"Bahkan, ada TPS yang hampir 90 persen warganya sudah menggunakan hak suara saat kami datangi. Ini menandakan tingkat partisipasi pemilih kita sangat tinggi. Hal ini patut kita syukuri,” ucapnya.
Menurutnya, Halikinnor tingginya partisipasi pemilih maka kualitas Pemilu menjadi lebih baik. Terlebih, dengan kemajuan teknologi dan media informasi zaman sekarang masyarakat bisa menilai dan mempertimbangkan betul-betul sebelum menggunakan hak pilih.
"Masyarakat bisa menilai dan mempertimbangkan, memilih dengan hati nurani masing-masing. Harapan kita dengan tingginya partisipasi pemilih ini maka yang terpilih pun akan lebih baik lagi," tuturnya.
Baca juga: Ratusan warga binaan Lapas Sampit gunakan hak pilih
Pada kesempatan itu, Halikinnor juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparat keamanan, baik itu TNI, Polri, maupun Satpol PP, sehingga Pemilu di Kotim betul-betul dilaksanakan secara demokratis, langsung, umum, bebas rahasia, jujur, dan adil.
Setiap orang mempunyai hak konstitusi yang patut dihormati. Keberadaan aparat keamanan ini pun sangat penting untuk mengawal agar setiap orang bisa memberikan hak suara sesuai dengan hati nurani dan bebas dari intimidasi.
Baca juga: Perbedaan cukup di bilik suara dan setelahnya tetap bersatu, kata Bupati Kotim
Baca juga: KPU Kotim musnahkan 1.721 surat suara lebih dan rusak
Baca juga: Bawaslu Kotim bersihkan APK di masa tenang
"Hari ini kami bersama pejabat Polda Kalteng, Kapolres Kotim, dan Dandim 1015/Sampit memantau situasi sehubungan dengan Pemilu serentak di beberapa TPS dalam kota, alhamdulillah semua berjalan lancar, aman dan kondusif," kata Halikinnor di Sampit, Rabu.
Patroli tersebut dilaksanakan meliputi wilayah Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang, mulai pukul 10:30 WIB hingga 12:00 WIB. Kurang lebih ada 7 TPS yang didatangi oleh rombongan tersebut.
Halikinnor bersyukur, bahwa hingga saat pemantauan tidak ada insiden yang mengganggu jalannya Pemilu di wilayah tersebut dan ia berharap kondusivitas lingkungan ini tetap terjaga hingga seluruh tahapan Pemilu selesai.
Disamping itu, orang nomor satu di Kotim ini juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti Pemilu. Pasalnya, saat dilakukan patroli jumlah pemilih yang telah menggunakan hak suaranya sudah diatas 50 persen di setiap TPS yang dikunjungi.
"Bahkan, ada TPS yang hampir 90 persen warganya sudah menggunakan hak suara saat kami datangi. Ini menandakan tingkat partisipasi pemilih kita sangat tinggi. Hal ini patut kita syukuri,” ucapnya.
Menurutnya, Halikinnor tingginya partisipasi pemilih maka kualitas Pemilu menjadi lebih baik. Terlebih, dengan kemajuan teknologi dan media informasi zaman sekarang masyarakat bisa menilai dan mempertimbangkan betul-betul sebelum menggunakan hak pilih.
"Masyarakat bisa menilai dan mempertimbangkan, memilih dengan hati nurani masing-masing. Harapan kita dengan tingginya partisipasi pemilih ini maka yang terpilih pun akan lebih baik lagi," tuturnya.
Baca juga: Ratusan warga binaan Lapas Sampit gunakan hak pilih
Pada kesempatan itu, Halikinnor juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparat keamanan, baik itu TNI, Polri, maupun Satpol PP, sehingga Pemilu di Kotim betul-betul dilaksanakan secara demokratis, langsung, umum, bebas rahasia, jujur, dan adil.
Setiap orang mempunyai hak konstitusi yang patut dihormati. Keberadaan aparat keamanan ini pun sangat penting untuk mengawal agar setiap orang bisa memberikan hak suara sesuai dengan hati nurani dan bebas dari intimidasi.
Baca juga: Perbedaan cukup di bilik suara dan setelahnya tetap bersatu, kata Bupati Kotim
Baca juga: KPU Kotim musnahkan 1.721 surat suara lebih dan rusak
Baca juga: Bawaslu Kotim bersihkan APK di masa tenang