Presiden minta jajarannya jaga stok dan harga pangan jelang Ramadhan

Senin, 26 Februari 2024 11:36 WIB

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian/lembaga terkait untuk menjaga persediaan dan stabilitas harga pangan jelang bulan Ramadhan, yang diperkirakan berlangsung pertengahan Maret hingga April 2024.

Perintah itu dia sampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna Persiapan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, Rencana Kerja Pemerintah, Kerangka Ekonomi Makro (KEM), dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Tahun 2025, yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, Senin.

“Bulan Maret kita akan memasuki bulan Ramadhan dan di bulan April kita akan merayakan Idul Fitri. Saya minta seluruh kementerian/lembaga terkait agar waspada dan memastikan masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk,” kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Harga cabai di Sampit melonjak imbas musim hujan

Selain menjaga stok dan harga kebutuhan pokok, Jokowi juga menginstruksikan agar pembagian seluruh paket perlindungan sosial bisa dipercepat.

Kemudian, Presiden meminta kementerian/lembaga terkait untuk mempersiapkan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran.

“Saya kita ini setiap tahun selalu kita persiapkan karena ini adalah kegiatan tahunan,” tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi bagikan sembako terkait Pemilu pada Januari 2024 hoaks!

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah akan terus melakukan intervensi pasar guna menyeimbangkan harga pangan di pasaran.

Dia menegaskan bahwa memang diperlukan waktu agar tercapainya keseimbangan harga baik di tingkat produsen dan konsumen.

Namun, katanya, hal ini telah diperhitungkan dengan baik oleh pemerintah sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadap harga pangan yang saat ini belum menentu.

“Jadi ya benar, pemerintah memiliki beberapa program sebagai bentuk intervensi pasar untuk menyeimbangkan harga pangan," katanya.

Intervensi pertama melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang juga dilaksanakan oleh Bulog, kemudian intervensi selanjutnya adalah program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan ke ritel modern, pasar tradisional, dan pasar induk.

Baca juga: Erick Thohir merasa bingung program bansos diributkan akhir-akhir ini

Baca juga: Ganjar sebut data bansos saat ini tidak valid, ini faktanya!

Baca juga: Mahfud: Bansos bukan milik orang-perorangan, tapi kewajiban negara

Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Joko Widodo dan Iriana tiba di Solo

20 October 2024 19:10 Wib

CEO Forum 2024, Dirut PLN ajak selaraskan langkah lanjutkan pembangunan nasional

12 October 2024 8:28 Wib

Presiden Jokowi ajak pegawai hingga wartawan foto bersama jelang purnatugas

10 October 2024 10:56 Wib

Jokowi mulai mengemas barang pribadi jelang purnatugas

08 October 2024 17:40 Wib

830 logistik kotak suara tiba di KPU Palangka Raya

08 October 2024 6:06 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib