Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Alfonso Royas mengatakan bahwa usulan terhadap penambahan pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten setempat telah diusulkan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Usulan ini untuk memenuhi kekurangan kebutuhan tenaga aparatur sipil Negara (ASN) yang jumlahnya mencapai 3.000 pegawai setelah sebelumnya dilakukan pemetaan,” kata Alfonso Royas di Pulang Pisau, Selasa.
Ia berharap kebutuhan pegawai ini bisa terpenuhi secara bertahap dengan dibukanya perekrutan yang dilakukan pemerintah dalam waktu dekat. Informasi yang diterimanya, perekrutan tersebut rencananya dilaksanakan Maret atau April mendatang.
“Kita harapkan bulan Maret ini sudah ada penetapan dari pemerintah pusat,” ucapnya.
Menurut Alfonso Royas, usulan sebelumnya yang disampaikan oleh pemerintah setempat adalah sebanyak 720 honorer diarahkan ke jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Selain itu, juga diusulkan penambahan sebanyak 372 pegawai dari jalur CPNS, masing-masing sebanyak 50 tenaga kesehatan, 50 tenaga guru, dan sisanya sebanyak 172 untuk mengisi tenaga teknis.
Baca juga: HKG PPK Pulang Pisau diperingati dengan tanam cabai serentak
Dikatakan Alfonso Royas, prioritas yang diutamakan untuk menjadi P3K diminta adalah dari honorer yang tercatat di dalam data base. Sesuai data terakhir, terang dia, ada sebanyak 432 honorer yang aktif dari 456 honorer yang tercatat sebelumnya.
Dirinya mengakui, tidak mungkin semua usulan itu bisa diakomodir, namun Ia juga tidak bisa memastikan berapa jumlah kuota yang diberikan kepada kabupaten dan baru diketahui setelah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan setiap tahun terus ada perekrutan pegawai sehingga kekurangan kebutuhan pegawai di kabupaten setempat bisa terpenuhi secara bertahap,” jelasnya.
Usulan kebutuhan pegawai yang disampaikan itu, papar Alfonso Royas, juga dengan mempertimbangkan beberapa aspek, diantaranya letak geografis daerah setempat dan adanya pegawai yang telah memasuki purna tugas.
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau targetkan penyerapan 20 persen anggaran di triwulan pertama
Baca juga: Lima desa di Pulang Pisau terendam banjir
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau tingkatkan penanganan kesehatan dan gizi anak
“Usulan ini untuk memenuhi kekurangan kebutuhan tenaga aparatur sipil Negara (ASN) yang jumlahnya mencapai 3.000 pegawai setelah sebelumnya dilakukan pemetaan,” kata Alfonso Royas di Pulang Pisau, Selasa.
Ia berharap kebutuhan pegawai ini bisa terpenuhi secara bertahap dengan dibukanya perekrutan yang dilakukan pemerintah dalam waktu dekat. Informasi yang diterimanya, perekrutan tersebut rencananya dilaksanakan Maret atau April mendatang.
“Kita harapkan bulan Maret ini sudah ada penetapan dari pemerintah pusat,” ucapnya.
Menurut Alfonso Royas, usulan sebelumnya yang disampaikan oleh pemerintah setempat adalah sebanyak 720 honorer diarahkan ke jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Selain itu, juga diusulkan penambahan sebanyak 372 pegawai dari jalur CPNS, masing-masing sebanyak 50 tenaga kesehatan, 50 tenaga guru, dan sisanya sebanyak 172 untuk mengisi tenaga teknis.
Baca juga: HKG PPK Pulang Pisau diperingati dengan tanam cabai serentak
Dikatakan Alfonso Royas, prioritas yang diutamakan untuk menjadi P3K diminta adalah dari honorer yang tercatat di dalam data base. Sesuai data terakhir, terang dia, ada sebanyak 432 honorer yang aktif dari 456 honorer yang tercatat sebelumnya.
Dirinya mengakui, tidak mungkin semua usulan itu bisa diakomodir, namun Ia juga tidak bisa memastikan berapa jumlah kuota yang diberikan kepada kabupaten dan baru diketahui setelah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan setiap tahun terus ada perekrutan pegawai sehingga kekurangan kebutuhan pegawai di kabupaten setempat bisa terpenuhi secara bertahap,” jelasnya.
Usulan kebutuhan pegawai yang disampaikan itu, papar Alfonso Royas, juga dengan mempertimbangkan beberapa aspek, diantaranya letak geografis daerah setempat dan adanya pegawai yang telah memasuki purna tugas.
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau targetkan penyerapan 20 persen anggaran di triwulan pertama
Baca juga: Lima desa di Pulang Pisau terendam banjir
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau tingkatkan penanganan kesehatan dan gizi anak