Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yakni Abdul Razak berpasangan dengan Perdie M Yoseph, dalam pemilihan Kepala Daerah tahun 2024..
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Kalteng, Yurikus Dimang, saat dihubungi di Palangka Raya, Kamis, membenarkan bahwa Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengumumkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di 10 daerah dan salah satunya bapak Abdul Razak-Perdie M Yoseph.
"Ya kalau sudah pusat memilih mereka berdua, maka seluruh kader Golkar harus siap memenangkan pasangan ini pada Pilgub Kalteng nantinya," kata Yurikus Dimang.
Dia menuturkan, setelah menerima SK tersebut tentunya pihak partai juga akan intens mengkomunikasikan dengan partai lain. Sebab Golkar hanya mengantongi delapan kursi di DPRD Kalteng, sedangkan syarat untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus sembilan kursi.
"Saya tidak etis mengumumkan koalisi Partai Golkar dengan apa, yang jelas nantinya akan diumumkan dan sudah ada komunikasi dengan sejumlah partai yang memiliki kursi di DPRD Kalteng," katanya.
Yurikus Dimang juga mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan beberapa partai akan merapat ke pasangan yang diusung oleh Partai Golkar yang selama ini dua pasangan ini juga memiliki pengalaman yang baik di eksekutif.
"Pasangan ini juga selain memiliki pengalaman dalam memimpin suatu daerah, mereka juga akan mengakomodir kepentingan-kepentingan masyarakat Kalteng, apabila mereka diberikan mandat oleh masyarakat nantinya," bebernya.
Baca juga: Dewan Pers: Berita pilkada banyak tidak berimbang
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan ANTARA, Sekretaris Bappilu Partai Golkar Kalteng itu meminta para kader yang tidak ditunjuk oleh DPP agar bisa legowo dan menjalankan instruksi pusat.
"Kami sebagai kader apa yang diperintah pusat maka kami akan menjalankan instruksi tersebut," demikian Yurikus Dimang.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, pelaksanaan pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Bahkan penyelenggara pilkada juga sudah menyiapkan baik itu dari sosialisasi pelaksanaan pilkada serta hal-hal lainnya.
Baca juga: KPU Kalteng sosialisasi Pilkada 2024 kepada penyandang disabilitas
Baca juga: Kesbangpol Kalteng gelar dialog interaktif 'Ngopi Itah' sukseskan Pilkada 2024
Baca juga: Edy Pratowo tahu dari media dipasangkan dengan Agustiar di Pilkada 2024
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Kalteng, Yurikus Dimang, saat dihubungi di Palangka Raya, Kamis, membenarkan bahwa Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengumumkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di 10 daerah dan salah satunya bapak Abdul Razak-Perdie M Yoseph.
"Ya kalau sudah pusat memilih mereka berdua, maka seluruh kader Golkar harus siap memenangkan pasangan ini pada Pilgub Kalteng nantinya," kata Yurikus Dimang.
Dia menuturkan, setelah menerima SK tersebut tentunya pihak partai juga akan intens mengkomunikasikan dengan partai lain. Sebab Golkar hanya mengantongi delapan kursi di DPRD Kalteng, sedangkan syarat untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus sembilan kursi.
"Saya tidak etis mengumumkan koalisi Partai Golkar dengan apa, yang jelas nantinya akan diumumkan dan sudah ada komunikasi dengan sejumlah partai yang memiliki kursi di DPRD Kalteng," katanya.
Yurikus Dimang juga mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan beberapa partai akan merapat ke pasangan yang diusung oleh Partai Golkar yang selama ini dua pasangan ini juga memiliki pengalaman yang baik di eksekutif.
"Pasangan ini juga selain memiliki pengalaman dalam memimpin suatu daerah, mereka juga akan mengakomodir kepentingan-kepentingan masyarakat Kalteng, apabila mereka diberikan mandat oleh masyarakat nantinya," bebernya.
Baca juga: Dewan Pers: Berita pilkada banyak tidak berimbang
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan ANTARA, Sekretaris Bappilu Partai Golkar Kalteng itu meminta para kader yang tidak ditunjuk oleh DPP agar bisa legowo dan menjalankan instruksi pusat.
"Kami sebagai kader apa yang diperintah pusat maka kami akan menjalankan instruksi tersebut," demikian Yurikus Dimang.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, pelaksanaan pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Bahkan penyelenggara pilkada juga sudah menyiapkan baik itu dari sosialisasi pelaksanaan pilkada serta hal-hal lainnya.
Baca juga: KPU Kalteng sosialisasi Pilkada 2024 kepada penyandang disabilitas
Baca juga: Kesbangpol Kalteng gelar dialog interaktif 'Ngopi Itah' sukseskan Pilkada 2024
Baca juga: Edy Pratowo tahu dari media dipasangkan dengan Agustiar di Pilkada 2024