Kasongan (ANTARA) - Sebanyak 56 peserta Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai menjalani pendidikan dan pelatihan (diklat).

"Peserta Diklat Paskibraka tahun ini ada sebanyak 56 orang yakni 32 orang putra dan 24 orang putri. Jumlah tersebut terdiri dari hasil seleksi perwakilan 13 Kecamatan di Kabupaten Katingan," kata Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Katingan George Heplin Edwar Doddy di Kasongan, kemarin.

Dia mengatakan, Diklat Paskibraka memiliki dua tujuan. Pertama untuk melatih kesigapan dan keterampilan calon peserta Paskibraka dalam hal formasi baris berbaris, melipat bendera dan membentang, serta mampu menaikkan dan menurunkan bendera secara rapi ritmis.

Selain itu Diklat Paskibraka bertujuan agar para peserta dapat bertambah pengetahuan dan memiliki wawasan kebangsaan yang komprehensif integral. Artinya setelah mengikuti Diklat Paskibraka para peserta diharapkan selalu mengutamakan berpikir rasional, konstruktif, dan berpandangan luas.

Untuk menjadi calon peserta Paskibraka ini tentu bukan hal yang mudah. Peserta telah mengikuti berbagai persiapan mulai dari seleksi di tingkat kecamatan, penetapan peserta sampai dengan persiapan penyelenggaraan diklat.

"Prestasi ini patut disyukuri mengingat banyak nilai-nilai positif yang bisa adik-adik peroleh melalui pelatihan ini," katanya.

Selain kedisiplinan, peserta juga akan memperoleh pengalaman untuk bekerja secara tim dan berkoordinasi dengan anggota Paskibraka lainnya.

Sehingga hal ini merupakan tantangan bagi peserta agar fisik dan mental yang selama ini telah terbentuk, dan semakin dapat diaktualisasikan dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawab sebagai pengibar bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-79 RI Tahun 2024 di Kabupaten Katingan.

Baca juga: Penjabat Bupati Katingan kukuhkan perpanjangan masa jabatan 148 kepala desa

"Untuk itu saya harapkan supaya kalian melaksanakan tugas-tugas dan kewajiban tersebut sebagai Pejuang dan Anggota Purna Paskibra Indonesia," katanya.

Dia menambahkan, Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945 adalah merupakan ungkapan jiwa seluruh masyarakat yang sangat kuat tertanam dalam jiwa Bangsa Indonesia. Semangat dan jiwa kemerdekaan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Katingan Roby, melaporkan pelaksanaan diklat mulai tanggal 6 - 17 Agustus 2024 atau selama 12 hari.

"Mekanisme pelaksanaan pendidikan dan pelatihan adalah latihan fisik baris berbaris di lapangan dan pemberian materi di kelas," jelas Roby.

Peserta berasal dari 13  kecamatan yaitu Kecamatan Katingan Hilir 21 orang terdiri 13 putra dan 8 putri. Kecamatan Tasik Payawan yakni 1 orang putra. Kecamatan Tewang Sangalang Garing sebanyak 2 orang terdiri 1 putra dan 1 putri. Kecamatan Pulau Malan sebanyak 3 orang terdiri 2 putra dan 1 putri. Kecamatan Kamipang 1 orang putra. Kecamatan Mendawai sebanyak 3 orang terdiri 2 putra dan 1 putri.

Kemudian, Kecamatan Katingan Kuala sebanyak 3 orang terdiri 1 putra dan 2 putri. Kecamatan Katingan Tengah 8 orang terdiri 4 putra dan 4 putri. Kecamatan Sanaman Mantikei sebanyak 7 orang terdiri 3 putra dan 4 putri. Kecamatan Petak Malai yakni 1 orang putra. Kecamatan Bukit Raya sebanyak 2 orang terdiri 1 putra dan 1 putri. Kecamatan Katingan Hulu yakni 2 putra dan Kecamatan Marikit yakni 2 orang putri.

"Jumlah keseluruhan peserta adalah 56 orang yakni 32 orang putra dan 24 orang putri. Sebenarnya jumlah peserta ada 60 orang, namun ada 4 orang perwakilan Katingan mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka Provinsi Kalteng," demikian Roby.

Baca juga: Empat siswa Katingan terpilih ikuti pusdiklat Paskibraka Kalteng

Baca juga: Bupati Katingan ingin Festival Anak Shaleh jadi agenda rutin

Baca juga: Penjabat Bupati Katingan ingin FSQ sarana tingkatkan kemampuan seni qasidah


Pewarta : Naslee/Rendik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024