Kuala Kurun (ANTARA) -
Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Karollina mendukung upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas Tewah yang terletak di Kecamatan Tewah.
Kualitas pelayanan Puskesmas Tewah diyakini meningkat jika ada penambahan ruang rawat inap, dokter, dan lainnya, kata dia saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Sabtu.
“Puskesmas Tewah melayani masyarakat dari belasan desa/kelurahan di Kecamatan Tewah, yang jumlahnya terbilang banyak untuk ukuran Kabupaten Gumas. Jadi memang perlu penambahan ruang rawat inap dan dokter,” sambungnya.
Jika menilik Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, Tewah merupakan kecamatan dengan jumlah DPT terbanyak nomor dua, di bawah Kecamatan Kurun yang merupakan kecamatan dengan jumlah DPT terbanyak di Gumas.
Untuk diketahui, DPT Gumas pada Pemilu 2024 berjumlah 90.918 pemilih. Kurun menjadi kecamatan dengan jumlah DPT terbanyak dengan 23.000 pemilih, disusul Tewah dengan 14.731 pemilih.
Baca juga: Mantan Kades Tumbang Kuayan berhasil jadi anggota DPRD Gumas
Baca juga: Mantan Kades Tumbang Kuayan berhasil jadi anggota DPRD Gumas
Berkaca dari hal tersebut, maka sudah sewajarnya kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas Tewah ditingkatkan, dengan cara menambah ruang rawat inap dan dokter yang bertugas di sana.
“Saya mendukung penuh upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas Tewah, karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat Kecamatan Tewah,” tegas politisi Partai Demokrat itu.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Gumas Herson B Aden menilai Puskesmas Tewah masih memerlukan penambahan dokter dan ruang rawat inap. Hal itu disampaikan Herson usai mengunjungi puskesmas tersebut pada Juli 2024.
Dikatakan, Puskesmas Tewah merupakan puskesmas rawat inap, yang melayani masyarakat dari belasan desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Tewah. Puskesmas tersebut hanya memiliki dua dokter.
Keberadaan dua dokter dipandang masih kurang, mengingat Tewah merupakan salah satu kecamatan di Gumas dengan jumlah penduduk yang padat. Setidaknya puskesmas itu masih memerlukan tambahan dua hingga tiga dokter.
Dalam kunjungan tersebut, Herson juga melihat ruang inap di Puskesmas Tewah terisi penuh. Artinya jika ada pasien baru yang memerlukan rawat inap maka akan terkendala karena ruangan sudah terisi penuh."
“Saat saya berkunjung ke Puskesmas Tewah, di sana ada tujuh ruang inap dan ternyata semua sudah terisi. Jadi jumlah ruang rawat inap di puskesmas tersebut memang perlu ditambah," demikian Herson.
Baca juga: Pemkab Gumas-Kejari kerja sama tangani hukum bidang perdata dan TUN
Baca juga: Konsisten bantu masyarakat, Rayaniatie Djangkan jabat anggota DPRD Gumas empat periode
Baca juga: DPRD Gumas ingatkan kades semakin ayomi masyarakat
Baca juga: Pemkab Gumas-Kejari kerja sama tangani hukum bidang perdata dan TUN
Baca juga: Konsisten bantu masyarakat, Rayaniatie Djangkan jabat anggota DPRD Gumas empat periode
Baca juga: DPRD Gumas ingatkan kades semakin ayomi masyarakat