Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) terus mendorong untuk mengangkat keunikan budaya lokal Kotawaringin Barat melalui motif batik khas daerah wilayah setempat.
"Batik adalah warisan budaya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki nilai filosofis dan sejarah," kata Ketua Harian Dekranasda Alfan Khusnaini di Pangkalan Bun, Senin.
Alfan mengatakan, upaya tersebut salah satunya yaitu melalui lomba Desain Batik Motif Kabupaten Kobar 2024. Serta di harapkan melalui lomba tersebut dapat memperkuat posisi batik Kotawaringin Barat di panggung yang lebih luas.
"Pentingnya acara ini sebagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal yang memiliki potensi besar untuk dikenal secara nasional dan internasional," ucapnya.
Dia menjelaskan, lomba tersebut dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2024, dan untuk lokasi pelaksanaan lomba belum diumumkan secara resmi. Di mana beberapa tempat strategis di Pangkalan Bun telah dipertimbangkan oleh panitia.
"Lokasi tersebut diharapkan dapat menampung peserta dan publik secara optimal sehingga dapat menambah kemeriahan acara," jelasnya.
Selain mengangkat budaya lokal, lanjut Alfan, lomba tersebut juga menjadi salah satu bentuk pemberdayaan bagi pengrajin batik di Kotawaringin Barat.
Baca juga: Pj Bupati Kobar ungkap rasa bangga atas capaian Sabuai
"Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di daerah. Pengrajin lokal akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan kreativitas mereka, sekaligus berkontribusi pada penguatan identitas budaya daerah," ungkapnya.
Dia menyebut, lomba desain batik ini diharapkan para desainer batik akan semakin tertarik untuk mengeksplorasi motif-motif batik khas Kotawaringin Barat, serta diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pelestarian budaya daerah.
Hal tersebut disampaikan usai dirinya memimpin langsung rapat koordinasi Lomba Desain Batik Motif Kabupaten Kotawaringin Barat 2024 belum lama ini.
Baca juga: DPKP Kobar gelar Gerakan Pangan Murah peringati Harkannas 2024
Baca juga: Desa Sabuai berhasil raih posisi pertama ajang Lomdeskel berprestasi tingkat nasional
Baca juga: Pj Bupati Kobar terima penghargaan upakarya wanua nugraha dari Mendagri
"Batik adalah warisan budaya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki nilai filosofis dan sejarah," kata Ketua Harian Dekranasda Alfan Khusnaini di Pangkalan Bun, Senin.
Alfan mengatakan, upaya tersebut salah satunya yaitu melalui lomba Desain Batik Motif Kabupaten Kobar 2024. Serta di harapkan melalui lomba tersebut dapat memperkuat posisi batik Kotawaringin Barat di panggung yang lebih luas.
"Pentingnya acara ini sebagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal yang memiliki potensi besar untuk dikenal secara nasional dan internasional," ucapnya.
Dia menjelaskan, lomba tersebut dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2024, dan untuk lokasi pelaksanaan lomba belum diumumkan secara resmi. Di mana beberapa tempat strategis di Pangkalan Bun telah dipertimbangkan oleh panitia.
"Lokasi tersebut diharapkan dapat menampung peserta dan publik secara optimal sehingga dapat menambah kemeriahan acara," jelasnya.
Selain mengangkat budaya lokal, lanjut Alfan, lomba tersebut juga menjadi salah satu bentuk pemberdayaan bagi pengrajin batik di Kotawaringin Barat.
Baca juga: Pj Bupati Kobar ungkap rasa bangga atas capaian Sabuai
"Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di daerah. Pengrajin lokal akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan kreativitas mereka, sekaligus berkontribusi pada penguatan identitas budaya daerah," ungkapnya.
Dia menyebut, lomba desain batik ini diharapkan para desainer batik akan semakin tertarik untuk mengeksplorasi motif-motif batik khas Kotawaringin Barat, serta diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pelestarian budaya daerah.
Hal tersebut disampaikan usai dirinya memimpin langsung rapat koordinasi Lomba Desain Batik Motif Kabupaten Kotawaringin Barat 2024 belum lama ini.
Baca juga: DPKP Kobar gelar Gerakan Pangan Murah peringati Harkannas 2024
Baca juga: Desa Sabuai berhasil raih posisi pertama ajang Lomdeskel berprestasi tingkat nasional
Baca juga: Pj Bupati Kobar terima penghargaan upakarya wanua nugraha dari Mendagri