Sampit (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Muhammad Irfansyah berharap momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 dapat menjadi semangat baru bagi para guru dalam mengabdi dan menghadapi perubahan zaman.
"Masih dalam suasana HGN ini, mudah-mudahan guru-guru kita tetap semangat mengajar walaupun dalam keadaan zaman sekarang sudah berbeda dari dulu," kata Irfansyah di Sampit, Senin.
Ia menuturkan, perkembangan zaman tidak bisa dipungkiri berdampak pada perilaku peserta didik. Seperti kemajuan teknologi yang bisa membawa dampak positif maupun negatif. Maka, cara memperlakukan peserta didik zaman dulu dan sekarang pun berbeda.
Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi para guru, karena harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan perubahan perilaku peserta didik. Oleh karena itu, ia berharap para guru bisa tetap semangat dan berdedikasi dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Contohnya zaman sekarang yang mereka ajari itu adalah generasi alpha yang membutuhkan perhatian khusus, jadi harapan kami mereka tetap semangat mengajar anak didik kita yang akan menjadi penerus estafet kepemimpinan di masa depan," jelas dia.
Sebagaimana tema peringatan HGN tahun ini, yakni guru hebat, indonesia kuat, peran guru sangat penting sebagai pendidik profesional, agen pembelajaran, dan agen peradaban yang membentuk generasi berkarakter dan berkualitas.
Dalam hal mendorong semangat para guru, tingkat kesejahteraan menjadi faktor yang sangat penting. Menurut Irfansyah, kesejahteraan guru di Kotim sejauh ini sudah cukup baik.
Penyaluran tunjangan profesi guru (TPG) selama ini telah terlaksana sesuai dengan ketentuan dari pemerintah pusat, begitu pula untuk program Pendidikan Profesi Guru (PPG) berjalan lancar.
"Apalagi sekarang pembelajaran PPG tidak lagi secara klasikal, tetapi secara online jadi mereka tidak perlu meninggalkan tugasnya," imbuhnya.
Baca juga: Bakti sosial pemuda lintas agama di Kotim perkuat moderasi beragama
Disamping itu, adanya wacana pemerintah pusat untuk menaikkan gaji guru mulai 2025 mendatang diharapkan dapat mendorong semangat guru, dan meningkatkan kualitas pendidikan demi mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas pula.
Kenaikan gaji guru ini diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada acara puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11).
Orang nomor satu di Indonesia itu mengumumkan kenaikan alokasi anggaran bidang pendidikan untuk kesejahteraan guru ASN dan non ASN pada 2025 menjadi Rp81,6 triliun. Nominal itu mengalami kenaikan Rp16,7 triliun dibandingkan pada 2024.
"Dengan kenaikan gaji ini tentunya kita harapkan kesejahteraan guru-guru kita bisa lebih baik dan dengan begitu kinerja mereka juga bisa meningkat sehingga otomatis kualitas pendidikan kita juga meningkat," demikian Irfansyah.
Baca juga: Halikinnor-Irawati klaim menang di 11 kecamatan
Baca juga: Bawaslu Kotim rekomendasikan PSU di TPS 02 Waringin Agung
Baca juga: Warga binaan Lapas Sampit jalani tes urine penuhi program reintegrasi