Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Arif M Norkim mengusulkan agar sekolah menerapkan mekanisme ujian menggunakan kertas.
"Kalau menggunakan kertas itu kan bisa mencegah adanya kecurangan. Jadi memang benar-benar kemampuan dari para siswa dalam mengerjakan soal," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengungkapkan, selama ini sistem ujian berbasis komputer atau perangkat daring seperti handphone lebih rentan terhadap kecurangan dan tidak sepenuhnya mencerminkan kemampuan siswa yang sebenarnya.
Arif menilai, ujian daring memberi peluang bagi siswa untuk mencari jawaban dengan bantuan pihak lain, seperti melalui pesan singkat, google atau Artificial Intelligence (AI) yang saat ini tengah berkembang pesat.
“Kalau masih menggunakan komputer, daring, atau HP, itu rentan. Misalnya dikerjakan di rumah, ada orang di sampingnya yang bisa membantu menjawab. Hal ini dapat mengurangi nilai kejujuran dalam proses evaluasi akademik,” ucapnya.
Arif menilai, sistem ujian berbasis kertas yang diawasi langsung oleh guru di sekolah lebih efektif dalam menjaga integritas hasil ujian dari para siswa.
Baca juga: UMPR dirikan Pusat Riset dan Laboratorium Orang Utan, Satwa Langka dan Penyakit Tropis
Dengan demikian seluruh siswa akan saling berlomba belajar dengan giat untuk mencapai hasil yang maksimal sehingga bisa menunjang siswa untuk melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi.
“Mending kembali seperti dulu, ujian pakai kertas saja, di sekolah, diawasi oleh guru. Dengan cara ini hasil ujian bisa lebih mencerminkan pemahaman siswa tanpa adanya keterlibatan dari pihak lain,” ujarnya.
Selain itu, politisi dari PAN ini juga menyoroti pentingnya menjaga standar pendidikan agar mutu pembelajaran di seluruh satuan pendidikan di Kota Palangka Raya tetap terjamin.
Untuk itu ia berharap Pemerintah Kota Palangka Raya dan pihak terkait dapat mengevaluasi kembali sistem ujian yang digunakan saat ini.
"Pendidikan harus mengutamakan kejujuran dan standar evaluasi yang dapat dipertanggungjawabkan demi menciptakan generasi yang lebih berkualitas," demikian Arif.
Baca juga: Wakil Bupati Kotawaringin Timur sidang tesis Magister Administrasi Publik di UMPR
Baca juga: Tim Penyidik Kajati Kalteng kumpulkan data perizinan tambang
Baca juga: Satlantas berikan dikmas lantas ke sopir truk di Palangka Raya