Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menegaskan pelayanan perizinan tetap harus berjalan, meski telah terjadi kebakaran di Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.

"Saya sudah menginstruksikan Dinas PU mengecek kondisi bangunan di kantor DPMPTSP Kalimantan Tengah, apakah masih layak atau tidak," katanya saat meninjau kantor DPMPTSP pasca-kebakaran di Palangka Raya, Sabtu.

Apabila hasil pengecekan Dinas PU bangunan tersebut tidak layak digunakan, pihaknya telah menyiapkan wadah lain untuk pelaksanaan pelayanan perizinan DPMPTSP Kalimantan Tengah.

Hal ini untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan publik, meski telah terjadi kebakaran Kantor DPMPTSP Kalimantan Tengah.

"Pelayanan tetap berjalan, PU akan mengecek. Kan bangunan atas yang terbakar, bangunan bawahnya tidak. Nah apakah masih layak digunakan yang di bawah. Ini harus dicek terlebih dahulu," ucapnya.

Baca juga: Inspektorat monev calon Desa Antikorupsi di Kalteng

Kepala DPMPTSP Kalimantan Tengah Sutoyo mengatakan berdasarkan informasi dari petugas keamanan kantor, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.50 WIB.

Sebelum terjadi kebakaran, petugas keamanan mengaku mendengar suara ledakan atau letupan dari bagian atas gedung.

"Korsleting listrik atau tidak, kami tidak berani memastikan. Yang pasti awalnya ada ledakan atau seperti letupan dari bagian atap," ujarnya.

Terkait dengan kondisi dokumen penting, ia mengatakan kemungkinan ada dokumen yang rusak akibat tersiram air dari petugas pemadam.

Namun ia menekankan bahwa seluruh dokumen tersebut telah ada salinan atau arsip yang tersimpan di dalam sistem.

"Dokumen penting sebagian sudah online, sebagian yang berkas 'backup' pasti kena basah. Tapi dalam sistem ada," katanya.

Pihaknya akan melakukan pendataan terhadap berbagai barang yang mengalami kerusakan usai terjadinya kebakaran ini.

Namun, hal itu dilakukan setelah petugas pemadam kebakaran menyatakan bangunan yang terbakar telah aman.

"Kemungkinan ada dokumen yang rusak, tapi saat ini kan kami belum berani untuk masuk ke dalam. Tidak ada korban jiwa, karena ini hari libur, jadi tidak ada aktivitas," demikian Sutoyo.

Baca juga: Gubernur Kalteng minta penguatan peran KNPI siapkan generasi muda unggul

Baca juga: Pemprov Kalteng tanggapi pemandangan umum Fraksi DPRD

Baca juga: Gubernur sapa jemaat Kalteng Bermazmur


Pewarta : Rajib Rijali
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025