Jakarta (ANTARA
News) - Tunggal putra Indonesia, Christopher Rungkat, mengukuhkan diri
sebagai satu-satunya juara dari Indonesia setelah meraih kemenangan pada
babak final turnamen tenis internasional PGN di lapangan tenis Senayan,
Jakarta, Minggu.
Christo yang merupakan petenis putra nomor satu Indonesia itu tidak
terkalahkan meskipun ditantang lewat permainan yang ketat oleh petenis
asal Korea, Jeong Suk-Young.
Pada babak pertama, Christo sempat tertinggal dua angka dari Jeong. Perlahan tapi pasti, ia mulai menyamai kedudukan 2-2.
Jeong
kembali unggul setelah mencatat satu angka namun pada game selanjutnya
Christo langsung menghajar dengan pukulan-pukulan keras sehingga
kedudukan kembali sama.
Christo nyaris kebobolan saat pukulannya di poin kritis terlalu
melebar namun ia berhasil menyelamatkan angkanya lewat deuce sehingga
berbalik memimpin dengan skor 4-3.
Akhirnya Christo memegang permainan. Ia hanya memberikan satu
game pada Jeong untuk menambah satu angka game kesembilan. Petenis
berusia 22 tahun itu menutup manis set pertama dengan skor 6-4 tanpa
memberikan satu poin pun kepada Jeong.
"Petenis Korea biasanya model bermainnya satu tempo, jadi kalau diubah
ritme permainannya dia agak kesulitan. Kalau saya main tembak-tembak
terus bisa kalah," ujar Christo menjelaskan siasat permainannya untuk
mengalahkan Jeong.
Pertandingan semakin ketat pada babak kedua dimana Christo dan Jeong
saling mengejar poin. Christo bahkan sempat membanting raketnya saat
gagal mencetak poin.
Jeong yang unggul lebih dulu terus memimpin
hingga game kesembilan, sementara Christo hanya mampu menyamai
kedudukan namun kembali tertinggal satu angka.
Tetapi, saat kedudukan sudah 5-5, Christo balik menyerang dan
akhirnya memimpin skor. Reli yang panjang itu ditutup oleh Christo
dengan memberikan pukulan-pukulan sulit kepada Jeong.
Petenis kelahiran 14 Januari 1990 itu pun memastikan
kemenangannya dengan skor 7-5 dan berhasil menggondol hadiah sebesar
1.950 Dollar AS. Lewat kemenangan ini pula, Christo menambah 27 poin
untuk peringkat ATP-nya sehingga melonjak ke peringkat sekitar 250.
Sementara itu, pada nomor tunggal putri, Juan Ting-Fei keluar sebagai
juara setelah menumbangkan rekannya sendiri, Hsu Ching Wen dengan skor
6-2, 6-3.
Berita Terkait
Christopher Rungkat Targetkan Raih Emas SEA Games
Senin, 18 Mei 2015 13:26 Wib
Christopher Rungkat Terlalu Tangguh Bagi Roy
Jumat, 28 November 2014 11:11 Wib
Christopher Rungkat Maju Ke Putaran Ketiga Asian Games
Jumat, 26 September 2014 12:44 Wib
Indonesia Turunkan Delapan Petenis Di ISG
Rabu, 18 September 2013 10:47 Wib
Tim Piala Davis Masih Andalkan Christopher Rungkat
Rabu, 4 September 2013 9:10 Wib
Empat petenis perkuat Tim Davis Indonesia
Minggu, 20 Januari 2013 13:20 Wib
Christopher Rungkat tersingkir di Australia Terbuka
Rabu, 9 Januari 2013 12:04 Wib
Peringkat Christopher Rungkat aman jelang Australia Terbuka
Senin, 3 Desember 2012 15:26 Wib