Beyonce ingin Blue Ivy punya masa kecil yang normal

Los Angeles (ANTARA News) - Penyanyi Beyonce mengatakan ingin memberi bayi perempuannya, Blue Ivy, masa kecil yang normal dengan "bermain air dan ...pesta piyama."

"Pada titik tertentu itu sangat penting bagi saya agar putri saya dapat mengalami kehidupan yang normal dan berlarian di bawah mesin penyemprot air serta pesta piyama dan kepercayaan dan kehidupan dan melakukan semua hal yang dilakukan oleh setiap anak ...kunjungan sekolah dan gerai limun dan segala macamnya. Ini sangat penting bagi saya," kata penyanyi berusia 31 tahun itu kepada Vogue dalam sebuah wawancara untuk edisi Maret.

Dalam wawancara dengan majalah Vogue yang diluncurkan Senin itu, ia juga berbagi bocoran tentang album terbarunya, yang belum diberi judul. Ia mengatakan bahwa musik dalam album itu "lebih sensual ...memberdayakan" berkat peran barunya sebagai ibu.

Penyanyi pemenang Grammy, yang menikah dengan penyanyi rap Jay-Z, itu cuti satu tahun dari karier musiknya untuk merawat anak pertamanya, Blue Ivy Carter, yang lahir pada bulan Januari 2012.

Beyonce, yang kembali ke dunia musik dengan tur dunia yang akan dimulai pada April itu berbicara tentang kemungkinan membawa putrinya untuk bekerja. Ia mengatakan, "dia (Blue Ivy) anjing penuntun jalan saya. Dia tempat saya merasa nyaman, teman saya yang terbaik.."

Wawancara Vogue itu dilakukan di akhir 2012 sebelum Beyonce menyanyikan "The Star-Spangled Banner" di pelantikan Presiden Barack Obama pada Januari dengan menggunakan rekaman. Suatu hal yang cukup kontroversial.

Dua pekan kemudian dia membungkam para pengritiknya melalui penampilannya dalam acara paruh waktu Super Bowl.

Pada Sabtu, tayangan pertama film dokumenter HBO, "Life is But A Dream" memberi pemirsa sekilas kehidupan Beyonce di luar status bintangnya. Sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey pada jaringan OWN mengudara di hari yang sama.

Beyonce menyebut media gosip yang tahun lalu mengatakan bahwa dia telah memalsukan kehamilannya sebagai "sangat aneh" dan berbicara secara rinci tentang proses kelahiran anak pertamanya itu.

"Saya merasa, saat saya sedang mengalami kontraksi. Saya membayangkan anak saya mendorong melalui pintu yang sangat berat. Dan saya membayangkan bayi kecil saya melakukan semua pekerjaan sendiri, jadi saya tidak bisa berpikir tentang rasa sakit saya, ...Kami berbicara. Saya tahu kedengarannya gila, tapi saya merasakan komunikasi itu," katanya kepada Vogue, seperti yang dikutip dari Reuters.

(G003/H-RN)