Jakarta (ANTARA
News) - Salah satu tantangan terberat menjadi Tansen, tokoh utama film
"Madre" bagi Vino adalah ia harus bisa membuat roti.
Film "Madre" mengisahkan Tansen yang mendapat warisan berupa biang roti, madre, dari kakeknya.
"Harus beneran bikin roti," kata Vino usai peluncuran novelet "Madre" di Jakarta.
Dalam
film itu, pembuatan roti menggunakan tangan, bukan mesin. Vino pun
mengikuti latihan pembuatan roti dengan ahlinya selama sekitar satu
minggu.
"Gimana caranya dalam seminggu bisa bikin roti," kata Vino yang mengaku awalnya ia sama sekali tidak bisa membuat roti.
Dari film ini pun Vino mengerti artisan menghargai setiap tahap pembuatan roti.
Tansen
yang berlatar belakang seorang peselancar pun membuat Vino harus
belajar berselancar di Bali, menghitamkan kulit, dan berambut gimbal.
Kebetulan,
katanya saat proses pengambilan gambar berlangsung, ia sedang berambut
panjang. Ia pun memakai hair extension karena rambutnya terbilang tipis.
Belajar
berselancar pun bukan masalah baginya karena ia mengaku cukup bisa
bermain skateboard. Begitu juga dengan menggelapkan kulitnya.
"Laki-laki berkulit hitam buat saya lebih keren," kataVino.
"Madre"
diangkat dari cerita karya Dewi Lestari berjudul serupa. Selain Vino,
film itu juga turut menampilkan Laura Basuki dan Didi Petet.
(nta)
Vino G Bastian belajar bikin roti demi "Madre"
Harus beneran bikin roti,"