Jakarta (ANTARA
News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau biasa dipanggil Jokowi
punya "jurus" untuk menghentikan "tradisi" coret-coret baju usai
pengumuman kelulusan sekolah.
Jokowi mengatakan agar saat pengumuman kelulusan tersebut, para siswa mengenakan busana daerah.
"Dari pada corat-coret, saya minta Kepala Dinas Pendidikan, agar
saat pengumuman para siswa pakai baju adat. Dari Sabang sampai
Merauke," kata Jokowi dalam acara Pengarahan usai Ujian Nasional di GOR
Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis.
Dia mengatakan bahwa kebiasaan corat-coret baju tersebut tidak pernah ada di Indonesia. "Bukan adat kita itu," katanya.
Dia bahkan meminta para siswa agar mengumpulkan dan menyumbangkan baju sekolah mereka untuk para adik-adik uang kurang mampu.
"Kan lebih baik dikumpulkan dan diberikan ke adik-adik yang kurang mampu," katanya.
Selain itu, dia berharap agar para siswa tidak mencoret-coret
fasilitas umum yang ada di Jakarta seperti jalan raya, halte dan dinding
jalan.
Berita Terkait
Empat siswa SMA Barito Utara ikuti seleksi Paskibraka Kalteng
Jumat, 26 April 2024 6:51 Wib
Ratusan pelajar SMA di Gunung Mas ikuti seleksi Paskibraka
Selasa, 19 Maret 2024 14:06 Wib
Libur Khusus Puasa bagi SMA/SMK/SLB hingga cuti bersama di Kalteng
Jumat, 8 Maret 2024 0:31 Wib
Diskominfo Palangka Raya tingkatkan literasi digital siswa SMA
Jumat, 1 Maret 2024 6:12 Wib
Wagub Kalteng ajak pelajar SMA/SMK/SLB gunakan hak pilih
Senin, 12 Februari 2024 22:04 Wib
Gubernur Kalteng wacanakan syarat masuk SMA harus khatam Al Quran
Minggu, 7 Januari 2024 22:50 Wib
Bangun SMA Taruna Nusantara di 6 lokasi, Kemenhan gelontorkan Rp1,4 T
Selasa, 2 Januari 2024 20:39 Wib
Pelajar Gumas berhasil raih medali olimpiade matematika internasional di Korsel
Jumat, 1 Desember 2023 17:30 Wib