Ini jurus Jokowi "punahkan" tradisi corat-coret kelulusan

id Siswa SMA melakukan corat-coret

 Ini jurus Jokowi "punahkan" tradisi corat-coret kelulusan

Foto arsip - Siswa SMA melakukan corat-coret (ANTARA/Irsan Mulyadi) (Istimewa)

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau biasa dipanggil Jokowi punya "jurus" untuk menghentikan "tradisi" coret-coret baju usai pengumuman kelulusan sekolah.

Jokowi mengatakan agar saat pengumuman kelulusan tersebut, para siswa mengenakan busana daerah.

"Dari pada corat-coret, saya minta Kepala Dinas Pendidikan, agar saat pengumuman para siswa pakai baju adat. Dari Sabang sampai Merauke," kata Jokowi dalam acara Pengarahan usai Ujian Nasional di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis.

Dia mengatakan bahwa kebiasaan corat-coret baju tersebut tidak pernah ada di Indonesia. "Bukan adat kita itu," katanya.

Dia bahkan meminta para siswa agar mengumpulkan dan menyumbangkan baju sekolah mereka untuk para adik-adik uang kurang mampu.

"Kan lebih baik dikumpulkan dan diberikan ke adik-adik yang kurang mampu," katanya.

Selain itu, dia berharap agar para siswa tidak mencoret-coret fasilitas umum yang ada di Jakarta seperti jalan raya, halte dan dinding jalan.