"Undangan disampaikan langsung dari Pak Habibie ke Pak Prabowo melalui sekretaris pribadi beliau. Mereka membicarakan banyak hal, terutama terkait strategi dan cita-cita mewujudkan kemandirian bangsa di sektor transportasi udara" kata Wakil Sekjen Partai Gerindra, Sudaryono, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.
Sudaryono yang ikut mendampingi Prabowo, mengatakan, dalam pertemuan tiga jam dalam suasana yang sangat akrab dan bersahabat itu Habibie menjelaskan berbagai hal kepada Prabowo di Kafe Seeburg dan di rumahnya, di Jerman.
Habibie yang memotori
kebangkitan kedirgantaraan dan teknologi lain di Tanah Air pada masa
pemerintahan Soeharto, menyatakan kepada Prabowo, bahwa siapapun yang
memimpin Indonesia ke depan harus memenuhi kebutuhan transportasi
masyarakat Indonesia, yang sejatinya dapat diwujudkan dengan
transportasi udara yang baik.
Prabowo mengatakan kepada Habibie, Partai Gerindra satu-satunya partai politik di Indonesia yang membuat "jaminan" tertulis; jika mendapat mandat kepemimpinan pada 2014 nanti, partai politik itu akan membangkitkan kembali produksi pesawat terbang dalam negeri.
Prabowo mengatakan kepada Habibie, Partai Gerindra satu-satunya partai politik di Indonesia yang membuat "jaminan" tertulis; jika mendapat mandat kepemimpinan pada 2014 nanti, partai politik itu akan membangkitkan kembali produksi pesawat terbang dalam negeri.
IPTN (kemudian menjadi PT Dirgantara
Indonesia) sukses merakit dan mengembangkan NC-212 Aviocar, dilanjutkan
CN-235, rancangan N-250, dan rancangan pesawat transportasi jet N-2130.
N-250 yang dijuluki Krincingwesi (Gatotkaca cilik), lama sekali terkatung-katung tidak mewujud dan mengudara dalam skala produksi massal.
Di luar PT DI, kolaborasi ahli-ahli kedirgantaraan nasional membuat rancangan baru pesawat transportasi, R80.
Sebelum pertemuan usai, Habibie mengajak Prabowo berkeliling kediamannya dan duduk di bangku berwarna merah yang bersejarah.
"Prabowo, tahun 2003 lalu SBY datang ke sini dan duduk di bangku ini. Tahun berikutnya ia menjadi presiden. Sekarang Prabowo datang tahun 2013, dan juga duduk di bangku yang sama," ujar Habibie seperti yang ditirukan Sudaryono.
Prabowo berada di Eropa dalam rangka menghadiri beberapa pertemuan bisnis dan juga undangan silaturahmi dengan masyarakat Indonesia di Eropa.
Sebelum pertemuan usai, Habibie mengajak Prabowo berkeliling kediamannya dan duduk di bangku berwarna merah yang bersejarah.
"Prabowo, tahun 2003 lalu SBY datang ke sini dan duduk di bangku ini. Tahun berikutnya ia menjadi presiden. Sekarang Prabowo datang tahun 2013, dan juga duduk di bangku yang sama," ujar Habibie seperti yang ditirukan Sudaryono.
Prabowo berada di Eropa dalam rangka menghadiri beberapa pertemuan bisnis dan juga undangan silaturahmi dengan masyarakat Indonesia di Eropa.
