Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya meminta seluruh sekolah dari tingkat SD sampai SMA untuk menunda jam masuk belajar selama bencana kabut asap yang telah melanda daerah tersebut satu bulan terakhir.
"Kabut asap pagi hari terlalu pekat dan cukup berbahaya bagi kesehatan, sehingga sudah seharusnya sekolah mengeluarkan kebijakan untuk menunda jam masuk sekolah anak-anak selama kabut asap terjadi," kata Anggota DPRD Palangka Raya Mukaramah, di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, pihaknya khawatir ketika kabut asap seperti ini justru nanti malah banyak anak-anak yang sakit sehingga tidak masuk sekolah, untuk itu agar mencegah dan mengurangi dampaknya terhadap kesehatan sebaiknya waktu masuk ditunda.
Menurutnya antara pukul 06.00 - 07.30 WIB kabut asap masih cukup pekat, namun ketika memasuki 08.00 WIB asap sudah mulai menipis dan itu waktu yang tepat bagi para siswa melakukan aktivitas sekolah.
"Kabut asap dapat berdampak pada kesehatan, untuk itu jam belajar siswa perlu diatur kembali bahkan jika perlu diundur, begitu juga dengan kegiatan di luar ruangan perlu dikurangi," kata legislator asal Partai Nasdem tersebut.
Ia mengimbau kepada para siswa agar tetap menggunakan masker ketika sekolah, tidak hanya saat ini di jalan tapi juga di dalam ruangan apabila kabut asap dirasakan masih cukup tebal.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya juga mengimbau semua sekolah yang ada di daerah itu untuk mengurangi kegiatan ekstrakurikuler selama kabut asap dapat mempengaruhi kesehatan siswa.
"Kabut asap yang semakin menebal sekarang tentu dapat membahayakan kesehatan bagi siswa-siswi yang banyak beraktivitas di luar. Saya mengharapkan pihak sekolah selama kabut asap mengurangi kegiatan ekstrakurikuler," kata Kepala Disdikpora Palangka Raya Norma Hikmah
Menurut dia, kondisi fisik anak-anak tidak sama ada yang kuat dan lemah, untuk itu Kepala Sekolah sudah seharusnya bisa melihat dan menyesuaikan ekstrakurikuler atau kegiatan di luar ruangan dengan kondisi cuaca kabut asap.
"Kepala sekolah saya minta harus betul-betul dapat memperhatikan kondisi kesehatan para siswanya. Jangan memaksakan kegiatan luar ruangan apabila kabut asap cukup tebal seperti sekarang," demikian Norma.
(T.BK07/B/Y008/Y008)