Palembang (ANTARA News) - Petenis terbaik tunggal putra Indonesia
Christopher Rungkat menargetkan meraih medali emas SEA Games XXVIII di
Singapura, Juni mendatang, untuk mempertahankan prestasi yang dicapai
pada ajang serupa di Palembang, 2011.
"Pada SEA Games terakhir (tenis tidak dipertandingkan di SEA Games
Myanmar 2013, red) saya dapat emas, tentunya saya secara pribadi
menargetkan emas di Singapura nanti, meski PP Pelti menargetkan perak di
nomor tunggal putra," kata Christopher di Palembang, Senin.
Christo, sapaan akrabnya, yang dijumpai di sela perhelatan Turnamen
Internasional Tenis ISSF 2015 mengatakan sangat optimitis mampu mencapai
target mengibarkan kembali Merah Putih tersebut karena telah menjalani
persiapan cukup mantang sejak awal 2015.
Menurut petenis berusia 25 tahun ini, bukti kerja kerasnya itu
terlihat dari peringkat Federasi Tenis Internasional (ITF) yang sudah
menembus 450 dari 648 pada awal 2015.
"Setelah istirahat selama kurang lebih tujuh bulan karena cedera
pinggang, saya berjuang keras masuk rangking 500 ITF, dan saat ini sudah
tembus 450 ITF. Secara rangking, artinya sudah naik cukup signifikan
dan ini menjadi modal kepercayaan diri saya ketika turun di SEA Games
nanti," kata Christo.
Terkait siapa yang bakal menjadi saingannya pada SEA Games
Singapura, Christo menyebut petenis unggulan pertama tunggal putra asal
Thailand Danai Udomchoke (peringkat 353 ITF).
Selain itu, ia juga mewaspadai kekuatan lain dari petenis asal Fhilipina dan Vietnam.
"Di tunggal memang tidak mudah, tapi saya yakin peluang masih ada," ujar Christo.
Selain diharapkan mengondol medali di nomor tunggal, petenis yang
pernah mencatat rangking terbaik ITF di posisi 241 pada 2013 ini juga
diharapkan kembali memberikan andil dalam mempertahankan emas nomor
beregu putra.
Untuk itu, Chisto akan dipersiapkan mengikuti turnamen future di Tiongkok pada pekan ini.
Pelatih Nasional Roy Therik mengatakan keikutsertaan Christo pada
turnamen di China untuk menyempurnakan kesiapan sebelum mengikuti SEA
Games.
Christopher membutuhkan lawan tanding yang memiliki kualitas lebih
baik untuk meningkatkan performa di ajang negara-negara Asia Tenggara
mendatang.
"Hanya Christo yang diberikan kesempatan satu kali lagi uji coba,
sementara pemain lain David, Sunu, dan Aditya uji coba terakhirnya di
Turnamen Tenis ISSF di Palembang," kata Roy.
Christopher Rungkat Targetkan Raih Emas SEA Games
Setelah istirahat selama kurang lebih tujuh bulan karena cedera pinggang, saya berjuang keras masuk rangking 500 ITF, dan saat ini sudah tembus 450 ITF