Buntok (Antara Kalteng) - Dinas Perindusrian dan Perdagangan Koperasi dan UMKM Barito Selatan, Kalimantan Tengah menyatakan kabupaten setempat bebas dari peredaran beras plastik.
"Berdasarkan hasil peninjauan dilapangan, kita tidak menemukan beras plastik atau sintetis beredar dipasaran," kata Kabid Perdagangan, Disperindagkop dan UMKM Barsel, Yust Ellgoland, M.Si di Buntok, Rabu.
Pengecekan tersebut dilakukan pihaknya bersamaan dengan memperbaharui kontrak toko dengan para pedagang di Plaza Beringin Buntok belum lama ini.
Selain Disperindagkop dan UMKM Barsel, pihak Polres Barsel juga sudah melakukan pengecekan dan mereka tidak menemukan beras plastik beredar di pasaran.
Meskipun demikian lanjut Yust Ellgoland, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan seminggu menjelang bulan Ramadhan mereka akan melakukan pengecekan kembali kelapangan.
Pengecekan tersebut kita lakukan untuk memastikan kembali sekaligus untuk memantau harga dan ketersediaan barang menjelang bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah, katanya.
Selain melakukan pemantauan harga dan ketersediaan barang dipasaran, pihaknya juga berencana akan melaksanakan kegiatan pasar murah dienam kecamatan menjelang bulan puasa nanti.
Pasar murah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk meringankan beban warga yang kurang mampu menjelang hari besar keagamaan, demikian kata Yust Ellgoland.*
Berita Terkait
Hasil tes urine 15 sopir bus di Palangka Raya bebas narkotika
Jumat, 5 April 2024 22:50 Wib
Dua warga binaan Lapas Sampit terima program bebas bersyarat
Selasa, 26 Maret 2024 5:23 Wib
Batik Air bebas tugaskan pilot tertidur saat penerbangan
Sabtu, 9 Maret 2024 22:28 Wib
Pemkab Katingan terima penghargaan bebas frambusia dari Kemenkes
Kamis, 7 Maret 2024 6:37 Wib
Pemkab Kapuas terima penghargaan bebas frambusia dari Kemenkes
Kamis, 7 Maret 2024 0:01 Wib
Pulang Pisau terima sertifikat bebas penyakit frambusia dari Kemenkes
Rabu, 6 Maret 2024 20:10 Wib
Pj Bupati Barito Timur terima sertifikat bebas frambusia dari Kemenkes RI
Rabu, 6 Maret 2024 17:38 Wib
Legislator Gumas minta edukasi masalah pasung digencarkan
Rabu, 6 Maret 2024 17:12 Wib