Jakarta (Antara Kalteng) - Polda Metro Jaya membongkar sindikat penculikan bayi berusia empat bulan yang merupakan putri dari pasangan suami-istri Dahlan dan Dian Ekawati.
"Polda Metro Jaya berhasil mengungkap sindikat penculikan bayi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta Selasa.
Krishna belum menjelaskan kronologi peristiwa itu, lokasi, dan identitas pelaku jaringan penculikan balita tersebut karena penyidik masih mendalami sindikat itu.
Perwira menengah kepolisian itu menuturkan petugas menemukan bayi bernama Suci Subari dalam kondisi sehat.
Penculikan itu berawal saat pelaku menawarkan pekerjaan dan menjanjikan membelikan pakaian bayi kepada ibu korban Dian Ekawati di kawasan Pasar Senen Jakarta Pusat.
Saat itu, Dian bertemu dengan seorang pelaku yang merupakan perempuan itu saat berjualan kopi di halaman Museum Fatahilah pada 23 Februari 2016.
Pelaku mengajak ibu bersama korban yang berusia empat bulan itu ke Pasar Senen menumpang angkutan kota M-12.
Selanjutnya, pelaku menyerahkan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kepada Dian untuk mengambil uang dan membelikan pakaian Suci di Atrium Senen.
Pelaku menggendong bayi Suci, sedangkan Dian mengambil uang di mesin ATM dan hendak membeli bahan untuk membuat kue.
Karena nomor rahasia ATM salah, Dian kembali menemui pelaku namun pelaku dan bayi Suci sudah tidak berada di lokasi.
Usai pelaku membawa kabur bayi Suci, Dian melaporkan tindak pidana penculikan itu ke Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
Mengenal pentingnya skrining rutin untuk cegah sifilis pada bayi baru lahir
Selasa, 23 April 2024 12:43 Wib
Kenali dampak buruk konsumsi gula berlebihan pada bayi
Senin, 22 April 2024 17:44 Wib
BKSDA Sampit terima bayi kelasi hasil penyelamatan warga
Sabtu, 20 April 2024 19:00 Wib
Bayi WNI berhasil selamat yang diduga akan dijual ke WN China
Jumat, 5 April 2024 21:58 Wib
RSUD Doris Sylvanus bantah dugaan malapraktik, orangtua bayi ungkapkan kekecewaan
Rabu, 20 Maret 2024 17:30 Wib
Ini rekomendasi tabir surya yang cocok untuk bayi dan anak-anak
Jumat, 1 Maret 2024 8:28 Wib
Angka kematian bayi di Kotim menurun
Jumat, 9 Februari 2024 7:11 Wib
BKKBN sebut ibu hamil kurang dari 21 tahun kepala bayinya berisiko terjepit
Rabu, 7 Februari 2024 15:35 Wib