Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Tute Lelo mengklaim sudah tidak ada lagi ladang berpindah di provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini.
Jumlah petani ladang di Kalteng berkurang dan berpindah menjadi petani sawah karena semakin sedikitnya lahan yang dapat dimanfaatkan, kata Tute di Palangka Raya, Minggu.
"Kalaupun ada petani ladang di provinsi ini, mayoritas berada di Kabupaten Lamandau dan sekitarnya. Itu pun bukan petani ladang berpindah. Jadi, sudah tidak ada lagi petani ladang berpindah," tambahnya.
Mengenai banyaknya keluhan petani mengenai larangan membakar lahan, Tute mengaku sulit untuk menyikapinya. Dia hanya menyarankan agar mengikuti petunjuk Gubernur Kalteng yang melarang membakar di lahan gambut.
Dia mengatakan permasalahan selama ini, pembakaran lahan banyak terjadi di lahan gambut dan tanpa di jaga. Alhasil, kebakaran tersebut semakin besar dan menyebar serta berdampak pada terjadinya kabut asap.
"Khusus untuk peladang sekali dalam setahun, saya berharap lahan yang telah ditanami padi, dapat langsung ditanami palawija, jagung, sayur-sayuran dan sebagaiynya. Jangan dibiarkan agar tidak kembali ditumbuhi semak belukar," demikian Tute.
Sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta Bupati/Wali Kota dan unsur forum Koordinasi daerah menyikapi larangan membakar lahan dengan cerdik dan cerdas agar tidak merugikan petani.
Dia mengatakan apabila larangan membakar diterapkan kepada semua pihak, tentunya akan mengakibatkan petani tidak bisa melakukan aktivitasnya menanam padi dan sejenisnya.
"Sampai sekarang ini kan belum ada juga solusi dari pemerintah terkait larangan jangan membakar lahan. cerdik dan cerdas lah Bupati/Wali Kota. Terpenting, jangan membakar lahan di lahan gambut. Kalau itu tidak bisa," demikian Sugianto.
Berita Terkait
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Sabtu, 27 April 2024 20:48 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
DPRD Kalteng minta pemprov tetap rawat sirkuit balap sepeda gunung
Sabtu, 27 April 2024 20:20 Wib
Bertemu masyarakat, Teras Narang ajak pilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib
Lombok jadi tuan rumah ajang mobil sport Jepang 2024 di sirkuit Mandalika
Sabtu, 27 April 2024 19:08 Wib
Kanwil Kemenkumham Kalteng gelar peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan
Sabtu, 27 April 2024 17:38 Wib
Pemkab minta penerapan e-kinerja dilakukan semua SOPD di Murung Raya
Jumat, 26 April 2024 22:39 Wib