Sampit (Antara Kalteng) - Limbah pabrik pengolahan minyak kelapa sawit milik PT Bangkitgiat Usaha Mandiri yang beroperasi di Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diduga mencemari lingkungan.
Kabag Ekonomi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) Kotawaringin Timur Wim RK Benung di Sampit, Jumat mengaku telah menerima laporan masyarakat sekitar perusahaan perkebunan sawit PT BUM.
"Sebetulnya masalah ini ranah dan kewenangan Badan Lingkungan Hidup (BLH), namun karena kami juga mendapat laporan masyarakat desa itu, maka akan kita tindaklanjuti," tambahnya.
Wim mengatakan, sebagai langkah tindak lanjut permasalahan itu pihaknya akan berkoordinasi dengan intansi terkait lainnya termasuk pihak BLH.
Dengan adanya koordinasi dengan SKPD teknis seperti BLH, diharapkan dugaan pencemaran lingkungan tersebut bisa segera tertangani.
Berdasarkan laporan masyarakat sekitar perkebunan kelapa sawit, limbah pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit milik PT BUM tersebut mencemari anak sungai mentaya, yakni sungai Hanya.
Limbah pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit tersebut mencemari sungai Hanya diduga karena meluap.
"Kita upayakan tim dari BLH segera turun ke lapangan untuk menangani permasalahan ini," katanya.
Sementara itu Sugeng, salah seorang warga Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang mendesak pemerintah daerah secepatnya melakukan pengecekan di lapangan, karena hampir sepakan ini limbah itu dibiarkan meluap oleh pihak perusahan sawit.
"Masalah limbah ini sebetulnya sudah lama terjadi dan telah beberapa kali kita laporkan ke pemerintah daerah, namun sayangnya hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan ditangani," ucapnya.
Sugeng berharap pemerintah daerah kali ini bisa menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.
Berita Terkait
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KPPN Sampit beri penghargaan mitra kerja terbaik
Kamis, 25 April 2024 20:07 Wib
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib