Sampit (Antara Kalteng) - Warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menyelamatkan seekor bekantan (Nasalis larvatus) yang hanyut di Sungai Mentaya sekitar Pelabuhan Sampit.
"Tadi ada yang melihat bekantan sedang hanyut. Warga kemudian menyelematkan dengan menggunakan kelotok. Mungkin bekantan itu sedang berenang, tetapi dihanyutkan arus deras," kata Taufik, warga Sampit, Selasa sore.
Warga langsung menyelamatkan binatang langka berhidung besar panjang itu dan mengikatnya ke kelotok sambil menunggu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) datang.
Bekantan itu diperkirakan berasal dari kawasan seberang sungai yakni Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut. Di dua kecamatan itu memang masih ditemukan habitat binatang pemalu itu.
"Sangat jarang orang bisa melihat binatang ini karena sudah langka. Lihat saja tadi banyak orang yang datang melihat bekantan," kata Mashud, warga setempat.
Bekantan diduga berusaha mencari tempat baru karena habitatnya telah rusak sehingga makin sulit mendapatkan makanan. Populasi bekantan makin terancam karena habitatnya makin rusak.
Sementara itu, petugas BKSDA memutuskan mengembalikan bekantan ke habitat aslinya agar binatang itu bisa kembali hidup normal. BKSDA berterima kasih karena kepedulian masyarakat untuk menyalamatkan satwa langka, makin meningkat.
Syukurlah!!! Warga Sampit Selamatkan Bekantan Yang Hanyut Di Sungai Mentaya
Warga menyelamatkan seekor bekantan yang hanyut di sekitar Pelabuhan Sampit, Selasa (10/1/17) sore. Satwa langka itu diduga hanyut saat berusaha mencari makanan (Foto Antara Kalteng/Norjani)
...karena habitatnya telah rusak sehingga makin sulit mendapatkan makanan. Populasi bekantan makin terancam karena habitatnya makin rusak.
