198 Ribu Pohon Cabai Disebar Di Kalteng

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah Tute Lelo menyebut 198 ribu pohon cabai dalam polibag akan disebar kepada masyarakat di lima Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah.

Dana pohon cabai secara gratis yang berasal dari Pemerintah Pusat tersebut terlebih dahulu disemai di masing-masing kabupaten/kota sebelum disebar kepada masyarakata, kata Tute di Palangka Raya, Selasa.

"Kabupaten yang mendapat pohon cabai ini yakni Kapuas, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya. Penentu kelima daerah ini sepenuhnya Pemerintah Pusat. Kita kurang tahu apa pertimbangannya," ucapnya.

Dia mengakui harga cabai di Kalteng sampai sekarang ini relatif tinggi. Hal itu disebabkan masih tingginya curah hujan sehingga mempengaruhi produksi pertanian di Kalteng maupun provinsi lain.

Selain itu, ada dugaan permainan dari oknum nakal dibalik terus melambungnya harga cabai dipasaran. Di mana pemasok cabai sengaja menyimpan sebanyak mungkin, baru akan dijual ke pedagang dengan harga tinggi karena terjadi kelangkaan.

"Permainan oknum nakal ini sebetulnya tidak terjadi di Kalteng, melainkan di luar daerah, khususnya daerah terbanyak memproduksi cabai. Hanya saja perbuatan oknum provinsi lain berimbas ke Kalteng," kata Tute.

Kepala Dinas TPHP Kalteng ini meyakini bahwa tidak oknum nakal di daerah ini yang sengaja menyimpan dan mempermainkan harga cabai. Sebab, sampai sekarang ini kebutuhan cabai masih sangat bergantung dengan provinsi lain.

Untuk itu, program penyebaran pohon cabai sebanyak 198 ribu oleh Pemerintah Pusat secara gratis dapat benar-benar dimanfaatkan masyarakat. Jika itu dilakukan, maka ketergantungan Kalteng terhadap provinsi lain dapat diminimalisir.

"Masyarakat kan juga sangat diuntungkan dengan adanya pohon cabai itu. Saya rasa tidak terlalu sulit lah memelihara agar pohon cabai tetap tumbuh dan berbuah. Asal masyarakat mau saja, saya yakin tumbuh pohon cabai itu," demikian Tute.