Ini Pesan Bupati Kepada DPC Muslimat NU Bartim

id Bupati Bartim, Ampera, DPC Muslimat NU Bartim, Ini Pesan Bupati Kepada DPC Muslimat NU Bartim

Ini Pesan Bupati Kepada DPC Muslimat NU Bartim

Ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU Kalteng Hj Rahmaniar melantik Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU Bartim periode 2015-2020 disaksikan Bupati Bartim Ampera AY Mebas dan Wabup Suriansyah di GPU Mantawara Tamiang Layang, Kamis (9/11/17). (Foto Antara K

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menyaksikan langsung pelantikan Pengurus Cabang Muslimat Nahdatul Ulama Bartim periode 2015 - 2020 di Gedung Pertemuan Umum Mantawara Tamiang Layang, Kamis.

Bupati Ampera berpesan, agar ibu - ibu yang tergabung dalam Muslimat NU untuk bekerja dengan sebaik - baiknya sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga sendiri. 

"Saat ini telah bekerja dengan baik dan sesuai anggaran rumah tangga. Untuk kedepannya,  saya mengharapkan kegiatan yang tekah dilaksanakan seperti kegiatan keagamaan lomba habsyi maupun pembinaan anak dapat terselenggara dengan baik," kata Ampera.

Atas kegiatan yang telah terlaksana hingga saat ini, Ampera menyatakan apresiasi yang setinggi - tingginya. 

Terlebih, kata Ampera, dengan adanya pembentukan laskar anti narkoba dari Muslimat NU Bartim yang tujuannya untuk membentengi generasi muda dari bahaya narkoba. 

Hal ini hendaknya bisa diaplikasikan oleh kaum hawa yang tergabung di Muslimat NU Bartim.

"Saya juga mengharapkan bisa bekerjasama dengan BNK Bartim untuk penyuluhan anti narkoba pada anak, tetangga, nahdiyin dan seluruh lapisan masyarakat," katanya. 

Sebab, lanjut Ampera, narkoba merupakan musuh yang tidak mengenal status. Mau siapa saja, anak-anak maupun dewasa atau pegawai hingga orang miskin pun bisa terjerat narkoba.  

Ketua PC Muslimat NU Bartim Hj Inayah Rahimi menerangkan, tujuan terbentuknya organisasi yang dipimpinnya untuk meningkatkan harkat dan martabat kaum muslimat, anak dan keluarga, serta menjadi keluarga yang mendapatkan keimanan kepada Allah.

"Kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini diantaranya pengajian rutin sebanyak dua kali sebulan, melaksanakan kegiatan peringatan agama Islam, lomba habsyi, pembinaan anak, serta ziarah kemakam wali - wali yang ada di Kalsel dan Kalteng," katanya. 

Ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU Hj Rahmaniar menegaskan, organisasi muslimat bukanlah organisasi untuk politik.

"Kaum muslimat ada dimana - mana tapi tidak kemana - mana. Orangnya boleh berkiprah di politik tapi tidak boleh membawa organisasi sebagai politik praktis, " tegasnya.

Rahmaniar lebih menginginkan muakinat Bartim lebih pada organisasi yang mampu menjadi benteng keluarga dari kegiatan yang tidak bermanfaat hingga menjauhkan keluarga dari tindakan kriminal ataupun bahaya narkoba.