Duh! Warga Palangka Raya Keluhkan Lonjakan Harga Cabai

id cabai, harga naik, palangka raya

Duh! Warga Palangka Raya Keluhkan Lonjakan Harga Cabai

Ilustrasi - Cabai. (ANTARA/Mohamad Hamzah)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sejumlah warga di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mengeluhkan melonjaknya harga cabai rawit di pasar tradisional di kota setempat pada akhir tahun.

"Seminggu lalu harga cabai rawit naik sekitar Rp2.000 per kilonya. Namun hari ini harga cabai rawit dari Rp30.000 melonjak menjadi Rp50.000 per kilogram," kata Rusmi salah satu warga Palangka Raya, Kamis.

Warga lainnya mengaku kaget dengan melambungnya kenaikan harga cabai rawit yang dijual sejumlah pedagang di Pasar Kahayan, Palangka Raya.

Wanita dua anak ini pun meminta Pemerintah Kota Palangka Raya segera dapat memberikan solusi dan menurunkan harga bahan pangan terutama cabai rawit tersebut.

Sementara itu, Hamidah, salah satu pedagang di Pasar Besar Palangka Raya mengatakan, melonjaknya harga cabai rawit tersebut telah terjadi sekitar sepekan lalu.

"Biasanya saat hari besar harga pasti naik karena permintaan juga naik. Tapi melambungnya kenaikan harga saat ini juga dipengaruhi berkurangnya pasokan," katanya.

Menurut pedagang sayuran ini, terbatasnya stok ini juga dipengaruhi kondisi cuaca sehingga menghambat arus distribusi.

"Dengar-dengar berkurangnya pasokan ini karena adanya cuaca buruk yang membuat jumlah panen petani kurang. Selain itu juga karena cuaca buruk, kedatangan barang terlambat," katanya.

Ibu dua anak ini pun berharap agar pasokan dan harga sejumlah bahan pangan kembali normal karena melonjaknnya harga berpengaruh pada penurunan jumlah pembeli.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Palangka Raya, Aratuni D Djaban membenarkan kenaikan harga cabai rawit tersebut.

"Dari hasil tim di lapangan memang benar saat ini harga cabai rawit melonjak tajam. Untuk itu pihaknya bersama tim Satgas Pangan akan segera turun lapangan guna mengidentifikasi dan mencari solusi," katanya.

Dia menambahkan, ketika nantinya ditemukan kecurangan oknum pedagang atau pun distributor terkait melonjaknya harga bahan pangan mendekati Natal dan tahun baru, tim Satgas yang akan mengambil alih perkara tersebut untuk diproses secara hukum.