Ikan Patin primadona budidaya di Palangka Raya

id ikan patin,Budidaya ikan,Helmi

Ikan Patin primadona budidaya di Palangka Raya

Ilustrasi - Ikan patin. (agroviet.gov.vn)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Produksi ikan patin di Kota Palangka Raya menempati urutan pertama hasil produksi jenis ikan budidaya lain dan ikan ini juga menjadi primadona para pembudidaya ikan di daerah setempat.

"Budidaya ikan patin masih jadi favorit para pembudidaya di Palangka Raya. Produksi budidaya ikan ini mencapai 7.044,11 ton selama 2017 dan menjadi yang tertinggi dibanding jenis budidaya ikan lainnya," kata Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Helmi, Senin.

Menurut Dinas Perikanan Palangka Raya, jenis ikan yang dibudidayakan di kategorikan menjadi 10 jenis utama yakni ikan mas, nila, gurame, patin, lele, bawal, toman, baung, betok dan ikan gabus. Sementara jenis ikan lainnya diklasifikasikan secara umum.

Pola budidaya perikanan dilakukan para pembudidaya di Kota Palangka Raya menggunakan pola kolam berjumlah 890 Rumah Tangga Perikanan (RTP), Karamba 1.390 RTP dan Karamba Jaring Apung (KJA) 54 RTP.

Berdasarkan data, Dinas Perikanan hasil produksi budidaya ikan patin selama 2017 tercatat sebanyak 7.044,11 ton, disusul hasil budidaya ikan Nila sebanyak 2.644,48 ton dan ikan lele sebanyak 1.332,47 ton.

Selanjutnya produksi budidaya ikan mas mencapai 1.278,83 ton, ikan gurame sebanyak 435,09 ton, toman 109,25 ton, baung 72,29 ton, betok 48,06 ton, bawal 24,85 ton, jenis ikan lainnya sebanyak 9,77 ton dan terakhir ikan gabus sebanyak 1,52 ton.

Sementara dari total produksi perikanan budidaya 2017 yang mencapai 13.000 ton lebih, nilai produksinya mencapai Rp309 miliar lebih.

Namun, potensi budidaya ikan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu jika dilihat dari sisi potensi yang ada belum dimanfaatkan maksimal. Pembudidayaannya pun masih berpusat di Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Jekan Raya.