Jakarta (Antaranews Kalteng) - Media sosial sudah sangat melekat dengan kehidupan sehari-hari, media sosial juga bisa mendekatkan yang jauh, karena untuk mendapakan kabar terbaru dari teman lama atau teman yang tinggal diluar kota kini cukup dengan sekali ketuk di layar ponsel atau komputer.
Tetapi, bermain media sosial yang tidak tepat bisa menimbulkan stres atau depresi kepada penggunanya.
Psikiater dr. Dharmawan Purnawa, kepada ANTARA news, menyatakan butuh pengendalian diri ketika berselancar dalam media sosial.
Ia mencontohkan foto-foto pada media sosial, jika tidak disikapi dengan bijak, dapat menimbulkan rasa gagal kepada orang lain yang melihatnya.
"Ada yang merasa dirinya tidak berharga, gagal, karena dia membandingkan dirinya dengan teman-teman, yang dia anggap sukses," kata Dharmawan.
Tidak jarang orang rela melakukan apapun demi "tampil" di media sosial, misal berutang agar bisa berjalan-jalan dan mengunggah foto-fotonya di media sosial. Perilaku tidak bijak seperti itu, menurut Dharmawan, dapat menimbulkan masalah kesehatan mental.
Agar tidak mengalami masalah mental atau stres bahkan depresi, Dharmawan memberikan rambu - rambu dalam menggunakan media sosial sewajarnya.
1. Batasi Waktu
Ketika hari atau jam kerja, batasi menggunakan media sosial agar dapat fokus ke pekerjaan. Sebagai contoh, tidak perlu memantau grup percakapan, selama tidak berhubungan dengan pekerjaan selama jam kerja.
2. Hindari Bergosip
Jika media sosial digunakan hanya untuk bergosip, sebaiknya tidak perlu membuat media sosial.
3. Produktif
Setiap orang, kata Dharmawan, sebaiknya memiliki hobi atau mainan yang membuat dirinya produktif. Hal tersebut juga berlaku ketika mengakses media sosial, gunakan untuk hal yang produktif, misalnya berjualan atau membangun jejaring.
Berita Terkait
Lurah di Palangka Raya diminta lebih peka dengan kondisi warga
Jumat, 26 April 2024 8:24 Wib
Berikut strategi dalam mengatasi kecemasan sosial pada anak
Senin, 22 April 2024 17:45 Wib
Berkendara menyenangkan manfaatkan keunggulan MAXi Yamaha hingga aksi sosial bersama
Rabu, 17 April 2024 10:32 Wib
Akses Threads di Turki akan ditutup sementara
Selasa, 16 April 2024 11:25 Wib
X tak lagi bisa sembunyikan centang biru bagi pengguna premium
Jumat, 12 April 2024 13:53 Wib
Kebakaran hanguskan 23 rumah di Kapuas
Kamis, 11 April 2024 16:19 Wib
Palangka Raya luncurkan program PEP untuk tanggulangi kemiskinan
Jumat, 5 April 2024 18:14 Wib
Pemkab Sukamara tingkatkan pasar murah cegah risiko sosial
Jumat, 5 April 2024 6:31 Wib