"Open house" Kebangsaan dan ribuan porsi makanan untuk masyarakat Kotim

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalomantan Tenga menyiapkan ribuan porsi makanan untuk menjamu masyarakat yang bersilaturahmi dengan pejabat daerah dalam acara "open house" Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Kami mengundang masyarakat untuk hadir dalam acara `open house` . Silakan datang supaya kita bisa bersilaturahmi di hari lebaran," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Kamis.

"Open house" tetap dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sampit karena renovasi rumah jabatan bupati sedang dalam tahap penyelesaian. Gedung yang terletak di Jalan HM Arsyad itu mampu menampung lebih banyak undangan.

Saat ini dekorasi ruangan dan penataan kursi sudah rampung. Persiapan lainnya juga diyakinkan sudah selesai sebelum acara dimulai.

Lebih dari 2.000 porsi makanan yang disiapkan seperti nasi, bakso, siomay, mi ayam dan lainnya. Selain itu, ada pula berbagai jenis kue tradisional dan beragam minuman yang siap memanjakan lidah masyarakat yang hadir dalam acara itu.

Panitia mengatur jadwal "open house" kali ini dengan dua sesi, lantaran hari raya bertepatan hari Jumat sehingga harus ada jeda untuk shalat Jumat. Masyarakat bisa hadir pada pukul 09.00 hingga 11.00 WIB atau pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

"Open house" dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bersilaturahmi dan berjabat tangan langsung dengan kepala daerah dan pejabat lainnya. Selama ini karena kesibukan kerja para pejabat tersebut, mungkin saja ada masyarakat yang belum sempat bertemu langsung dengan kepala daerah mereka.

Tema yang diusung dalam "open house" kali ini adalah Kebangsaan. "open house" digelar bersama antara pemerintah daerah, Polres Kotawaringin Timur dan Kodim 1015 Sampit.

Masyarakat yang datang tidak hanya bisa bertemu Bupati H Supian Hadi, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri dan Sekretaris Daerah Halikinnor, tetapi juga dengan Kapolres AKBP Mohammad Rommel dan Dandim Letkol Inf Sumarlin, beserta pejabat lainnya.

"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa semua elemen di daerah ini kompak dan bersatu. Harapannya, masyarakat juga terus menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan. Jangan mau diprovokasi dan diadu domba oleh orang yang ingin mengganggu ketenteraman Kotawaringin Timur," kata Supian.

Supian berterima kasih dan mengapresiasi sikap toleransi tinggi yang ditunjukkan masyarakat selama ini. Perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan, jangan sampai dijadikan permasalahan. Justru, keberagaman harus memperkuat kebersamaan dan persatuan.