Benarkan ukuran lambung berubah sesuai pola makan?

id lambung,ukuran lambung,maag,diet,lapar

Benarkan ukuran lambung berubah sesuai pola makan?

Ilustrasi Lambung (foto: Thinkstock)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Lambung memang memiliki sifat elastis sehingga kapasitasnya bisa mengecil dan membesar. Contohnya ketika Anda makan dalam porsi besar, setelah selesai makan Anda akan merasakan begah yang menyebabkan celana menjadi terasa sempit. Namun setelah proses pencernaan berlangsung, perut akan kembali ke ukuran normal.

Oleh karena itu, kapasitas lambung dapat mengecil akibat terbiasa makan dengan porsi yang sedikit. Sebaliknya, kapasitas lambung bisa membesar ketika intensitas makan seseorang meningkat. Besar kecilnya kapasitas lambung disesuaikan oleh komposisi dan jumlah makanan yang dikonsumsi.

Saat seseorang melakukan diet, makanan yang masuk ke dalam lambung cenderung lebih sedikit. Hal itulah yang memengaruhi kapasitas dan ukuran lambung. Namun, ukuran lambung mengecil bukan berarti membuat tubuh tidak merasakan lapar. Pasalnya, hormon leptin dan ghrelin yang bertanggung jawab mengontrol nafsu makan akan meningkat pada orang yang menjalankan diet ataupun yang mencoba menahan lapar. Hal ini justru membuat perut akan lebih sering merasa lapar karena mendapatkan tekanan dari hormon leptin dan gherlin. Jadi, kalau Anda menuruti nafsu makan, rencana diet Anda mungkin akan berantakan.

Berikut ini cara membuat kapasitas lambung tetap kecil tanpa jadi cepat lapar:

1. Mengontrol asupan makanan

Kunci mengecilkan perut adalah dengan makan teratur dan makan dengan porsi yang sedang. Hal ini menyebabkan Anda cepat merasa kenyang dan Anda akan cenderung menghindari makan berlebihan.

2. Perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat

Konsumi makanan yang banyak mengandung serat dan protein juga sama pentingnya. Pasalnya, makanan yang banyak mengandung serat mampu membuat Anda merasa kenyang selama berjam-jam setelah Anda selesai makan.

Serat makanan juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2 ,dan beberapa jenis kanker. Jangan lupa untuk imbangi juga dengan mengonsumsi air yang banyak dan makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

3. Melakukan operasi gastric bypass

Gastric bypass adalah operasi yang dirancang khusus untuk memperkecil ukuran lambung dan merombak aliran sistem pencernaan di lambung. Dalam operasi ini, perut dibagi menjadi dua bagian oleh dokter bedah, yaitu bagian atas yang lebih kecil dan bagian bawah yang lebih besar. Bagian bawah tidak digunakan, sedangkan bagian atas yang lebih kecil dibuatkan saluran langsung (bypass) ke usus kecil.

Operasi ini dianggap ampuh untuk mengecilkan perut Anda selain itu mampu mengontrol makanan dan menurunkan berat badan bagi penderita diabetes ataupun obesitas.