Benarkah gigi sensitif bisa sembuh total?

id gigi sensitif,obat,sembuh,sakit gigi

Benarkah gigi sensitif bisa sembuh total?

ist (istimewa)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pada kebanyakan kasus, gigi sensitif bisa sembuh jika cara perawatannya tepat dan dilakukan dengan telaten. Pemakaian rutin dari pasta gigi sensitif cukup ampuh untuk menyembuhkan kasus gigi sensitif yang tidak terlalu parah. Pasta gigi khusus gigi sensitif umumnya mengandung potasium nitrat atau strontium klorida yang bekerja melindungi sistem saraf dalam gigi sekaligus menghalangi sinyal rasa sakit. Perawatan dengan pasta gigi sensitif ini pun biasanya yang pertama kali disarankan oleh dokter gigi jika Anda mengalami gigi sensitif.

Jika tidak kunjung sembuh, dokter akan mencari tahu penyebab pastinya sebelum menentukan caramengobati gigi sensitif yang lebih ampuh. Apabila gigi sensitif Anda disebabkan oleh gigi berlubang atau masalah gusi lainnya, seperti gusi surut, dokter akan terlebih dulu menangani sumber masalahnya sebelum mengobati gigi sensitif Anda. Biasanya setelah penyebabnya ditangani, sensasi gigi sensitif juga akan menyusul hilang.

Baca juga: Begini cara sederhana obati gigi sensitif
Baca juga: Gigi menguning dan rusak akibat rokok? Atasi dengan cara berikut


Setelahnya dokter akan melakukan perawatan desensitisasi dengan mengoleskan gel khusus ke lapisan gigi untuk mengurangi rasa ngilu akibat gigi sensitif. Dokter juga mungkin akan mengoleskan gel fluorida yang dapat menguatkan lapisan gigi dan mencegah gigi berlubang, untuk mengurangi risiko gigi sensitif di kemudian hari.

Perawatan di dokter biasanya harus dilakukan berulang agar hasilnya maksimal. Jika Anda telaten konsul ke dokter untuk mengobatinya, gigi sensitif bisa sembuh total. Namun ini juga harus dibarengi dengan cara perawatan gigi yang baik dan benar. Kalau Anda masih malas sikat gigi dan tetap sering makan makanan penyebab gigi ngilu, gigi sensitif bisa kambuh lagi sehingga perawatan Anda jadi sia-sia.

Baca juga: Ini kebiasaan salah gunakan tusuk gigi
Baca juga: Ternyata gaya hidup sebabkan radang gusi