Gigi menguning dan rusak akibat rokok? Atasi dengan cara berikut

id Gigi kuning,gigi rusak,akibat rokok,gigi perokok

Gigi menguning dan rusak akibat rokok? Atasi dengan cara berikut

Ilustrasi gigi perokok (costaricahealthtourism.com)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Apakah anda seorang perokok aktif? Merokok bisa menyebabkan gigi menguning,  bau mulut, serta meningkatkan risiko berbagai infeksi gigi dan gusi hingga kanker mulut. Semakin banyak dan semakin lama Anda merokok, semakin terlihat kerusakannya. Meski demikian, memperbaiki kondisi gigi dan mulut perokok yang terlanjur rusak bukanlah hal yang mustahil, bahkan jika Anda sudah berhenti merokok. Simak caranya berikut ini : 

Cara menjaga kebersihan gigi dan mulut perokok dan mantan perokok

1. Rutin sikat gigi

Semua orang wajib hukumnya rajin gosok gigi. Tak terkecuali perokok dan mantan perokok yang notabene gigi serta mulutnya punya banyak masalah karena efek kandungan tar dan nikotin dalam tembakau.

Perokok dan mantan perokok harus menyikat gigi secara teratur setidaknya dua sampai tiga kali sehari, yaitu pada pagi hari, siang/sore, dan malam hari sebelum tidur.

Pastikan juga cara menyikat gigi Anda benar. Letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dekat tepi gusi dengan posisi membentuk sudut 45 derajat. Mulai dari bagian gigi yang biasa dipakai untuk mengunyah, yaitu gigi yang dekat dengan pipi dan lidah. Sikatlah dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah selama sekitar 20 detik untuk setiap bagian.

2. Pakai sikat gigi dengan kualitas baik

Selain dengan rajin menggosok gigi, kebersihan gigi dan mulut perokok juga sedikit banyak dipengaruhi oleh kualitas sikat gigi yang dipakai.

Ada banyak jenis sikat gigi yang dijual di pasaran. Bagi para perokok dan mantan perokok, pilihlah sikat gigi yang memiliki bulu sikat halus dan fleksibel dengan pola sikat selang-seling yang dapat mengangkat plak gigi secara efektif. Alternatifnya, pilih sikat gigi yang memiliki pola bulu sikat bertingkat untuk menjangkau daerah gigi yang sulit untuk dibersihkan.

3. Pakai benang gigi (dental floss)

Mulut perokok dan mantan perokok rentan dihantui berbagai masalah seperti gigi bernoda, gusi menghitam, bau mulut, hingga risiko infeksi. Maka di samping rutin menyikat gigi, Anda juga perlu menjaga kesehatan gusi dengan pakai benang gigi (dental floss) setidaknya satu kali sehari, yakni pada malam hari.

Flossing bisa bantu membersihkan sisa makanan yang menumpuk di sela-sela gigi dan sulit dijangkau oleh sikat gigi. Jika terus dibiarkan dalam waktu lama, plak di sela gigi bisa meningkatkan risiko infeksi pada gusi. Plak di sela gigi juga bisa berubah menjadi karang gigi yang sulit diberantas.

4. Berkumur pakai obat kumur

Bau mulut perokok serta keluhan mulut asam yang sering dilaporkan oleh mantan perokok bisa diusir dengan berkumur pakai obat kumur setidaknya satu kali sehari.

Ada banyak jenis obat kumur yang tersedia di pasaran, tapi pastikan produk yang Anda pilih mengandung agen antibakteri yang mampu membasmi bakteri penyebab bau mulut dan masalah lainnya yang sering terjadi di mulut.

5. Periksa kesehatan gigi secara berkala

Meski Anda sudah rutin melakukan semua hal di atas, bukan berarti Anda bisa membolos kontrol gigi rutin di dokter gigi. Kerusakan yang sudah terlanjur terjadi tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Yang ada, kerusakan tersebut malah bisa semakin parah dan menyakitkan jika tidak segera ditangani. Maka, Anda perlu bantuan dokter gigi untuk mengatasinya.

Ingatkan diri sendiri untuk rutin periksa gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali, atau mungkin lebih sering lagi jika Anda punya masalah gigi dan gusi tertentu.