Harga sarang walet di Barito Utara turun sebesar ini

id Harga sarang burung walet di Barito Utara turun lagi,Sarang walet,Muara teweh

Harga sarang walet di Barito Utara turun sebesar ini

Ilustrasi sarang burung walet. (FOTO ANTARA/Ahmad Subaidi)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Harga tiga jenis sarang burung walet di tingkat pembudi daya di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menurun sejak Agustus 2018.

"Sarang walet ini diekspor oleh pengumpul atau bos besar. Harga jual sarang walet di tingkat pembudi daya turun masing-masing sebesar Rp500.000 per kilogram," kata Muslih, seorang pembudi daya sarang burung walet di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, harga sarang burung walet untuk jenis mangkuk sebelumnya berkisar Rp14 juta kini turun menjadi antara Rp13 juta hingga Rp13,5 juta, jenis patahan sebelumnya Rp12 juta menjadi Rp11,5 juta, dan jenis sudut turun sebelumnya Rp10,5 juta menjadi Rp10 juta per kilogram.

Turunnya harga sarang burung walet ini berbeda dengan pengumpul yang mengekspor di antaranya untuk bahan makanan sup, informasinya harga naik menyesuaikan kenaikan nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah.

"Kami tidak tahu penyebabnya kenapa harga sarang burung walet sudah sebulan ini turun," kata dia yang mengaku biasa panen sarang burung walet setiap 60 hari.

Dia menyatakan biasanya harga sarang burung walet hanya selisih Rp1 juta dengan harga di luar Kalimantan, sehingga para pembudi daya walet di daerah ini hampir semuanya membudidayakan di gedung atau rumah burung walet, tidak mau repot untuk membawa atau menjual keluar daerah.

Biasanya petani walet di daerah ini melakukan panen pada pagi hari, dan sore hari langsung dijual ke pengumpul.

Ribuan rumah sarang burung walet yang tersebar di sembilan kecamatan, tidak semuanya berproduksi.

"Kami harapkan harga sarang walet ini kembali membaik," ujarnya.